Sejumlah Warga Diamankan, Penggusuran Luar Batang Mulai Kondusif
Bersama Satpol PP, sejumlah warga diamankan dan dimasukkan ke dalam bus berwarna kuning milik Pemprov DKI
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersikukuh melakukan pembongkaran 893 bangunan yang berdiri di RT 01, 02, 11, 12 RW 04 Kawasan Wisata Bahari Sunda Kelapa, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (11/4/2016).
Kericuhan yang sempat terjadi antara ratusan warga dengan personel gabungan Polda Metro Jaya, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang terhitung 4.218 orang, kini berlangsung kondusif.
Pantauan Warta Kota, sejumlah alat berat yang membongkar bangunan milik warga masih beroperasi seperti sedia kala. Alat-alat berat itu juga sudah meratakan bagunan rata dengan tanah.
Sebelumnya, kericuhan yang melibatkan antara warga dan petugas sempat terjadi. Baik itu aksi baku dorong, lempar kayu dan batu, hingga jotos-jotosan di Kawasan Pasar Ikan, Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Tak hanya itu saja, sejumlah petugas gabungan sudah melakukan pengamanan beberapa warga yang melakukan perlawanan. Dikawal Satpol PP, sejumlah warga diamankan dan dimasukkan ke dalam bus berwarna kuning milik Pemprov DKI.
Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi, Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Wahyu Hariyadi, beserta pejabat instansi lainnya masih berada di lokasi pembongkaran.
Sebagian warga juga ada yang direlokasi ke Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa), bahkan masih ada yang membongkar bangunannya sendiri, hingga mengangkut barang-barang berharga mereka. (Panji Baskhara Ramadhan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.