Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Modus Baru, Mengaku Polisi Ingin Razia Narkoba di Rumah Warga, Setelah Itu Merampok

Dalam aksinya, pelaku berjumlah lebih dari empat orang mengaku anggota polisi.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Modus Baru, Mengaku Polisi Ingin Razia Narkoba di Rumah Warga, Setelah Itu Merampok
Istimewa
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, TANGSEL - Masyarakat diimbau berhati-hati dan waspada dengan aksi perampokan dengan modus mengaku polisi berdalih melakukan razia narkoba.

Seperti yang terjadi pada Senin (17/4/2016) siang kemarin, kawanan rampok bersenjata api menyatroni sebuah rumah di kawasan elite, tepatnya di perumahan Villa Melati Mas blok H 8 nomer 9-10, Serpong, Kota Tangerangan Selatan.

Dalam aksinya, pelaku berjumlah lebih dari empat orang mengaku anggota polisi yang melaksanaksanakan razia narkoba selanjutnya menyekap satu keluarga pemilik rumah dan membawa kabur barang-barang yang ada di rumah tersebut.

Berdasarkan keterangan korban, Lim Linda Permatasari, 60 tahun, peristiwa itu terjadi ketika dia dan keluarganya sedang makan siang sekira pukul 12:00 WIB. Tiba-tiba tiga orang pria tak dikenal masuk ke dalam rumah sambil mengaku akan melakukan razia narkoba.

"Saya kaget. Lagi makan sama suami, anak dan menantu saya, tahu-tahu mereka masuk sambil bilang 'Saya akan razia narkoba'," kata Lim menirukan ucapan perampok seperti dikutip Tribunnews.com dari Facebook Humas Polda Metro Jaya.

Awalnya Lim hanya diam saat para pelaku memeriksa ruangan rumah. Namun dia curiga ketika para pelaku mengeluarkan senjata api dan celurit. Dia pun akhirnya sadar jika para pelaku adalah rampok.

"Mereka mengikat tangan saya, suami, anak dan menantu pakai tali rafia. Lalu memasukkan kami ke dalam toilet untuk disekap di sana. Sebelum masuk, saya langsung teriak kebakaran, supaya tetangga mendengarnya," kata Lim yang baru tiga bulan tinggal di rumah tersebut.

Berita Rekomendasi

Melihat korban berteriak, para pelaku pun panik. Karena takut para tetangga datang, para pencuri langsung memukulli dada, serta bibir Lim sampai memar. "Kemudian mereka kabur dengan membawa satu handphone BlackBerry," imbuhnya.

Pelaku diketahui berjumlah empat orang. Tiga diantaranya beraksi masuk ke dalam rumah dan satu orang berjaga di luar menggunakan mobil jenis Avanza.

Sementara Kasubbag Humas Polres Tangsel AKP Manshuri mengatakan pihaknya sedang menyelidiki motif dari pencurian tersebut. Saat ini pihaknya masih memintai keterangan dari korban serta menelusuri ponsel yang di ambil oleh para pencuri.

"Masih kami selidiki, menurut korban ciri- ciri dari pelaku berusia 35- 40 tahun dua pelaku memegang senjata api, satu orang memegang senjata tajam jenis clurit serta satu orang lainnya bersiap di dalam mobil," ungkap AKP manshuri.

AKP Manshuri menambahkan, dari keterangan korban mengatakan, bahwa pelaku pernah memantau rumah- rumah yang ada di kompleks tersebut menggunakan jenis mobil yang sama yakni Toyota Avanza warna putih.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas