Jenderal Bintang Dua Staf Ahli Kapolri Ini Pilih Jadi DKI 2
Benny mengakui banyak pendukungnya yang meminta agar dia maju sebagai DKI 1.
Penulis: Valdy Arief
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Ahli Kapolri bidang Sosial Budaya, Inspektur Jenderal Polisi Benny Mokalu menyatakan masuk dalam bursa cakal calon peserta Pilkada DKI Jakarta 2017.
Berbeda dengan beberapa tokoh yang secara lantang menyatakan diri sebagai calon gubernur, Benny malah ingin menjadi bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Menurut Perwira Polisi bintang dua ini, pengalamannya di bidang politik masih belum memadai untuk menjadi gubernur.
"Orang tua saya dan ilmu yang saya pelajari mengajarkan kalau naik tangga satu per satu. Kemampuan politik saya masih kurang," kata Benny di sebuah restoran Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (14/4/2016).
Meski demikian, Benny mengakui banyak pendukungnya yang meminta agar dia maju sebagai DKI 1.
Namun, Benny merasa pengalamannya selama berdinas di Kepolisian belum cukup untuk menjadi penantang Gubernur pertahana Basuki Tjahaja Purnama.
"Pengalaman saya hanya dua kali menjadi Kapolda (Bali dan Bengkulu). Masih kurang menurut saya," katanya.
Dalam upaya menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta melalui Pilkada pada 2017 mendatang, Benny berencana menjadikan partai politik sebagai kendaraannya.
Dia bahkan sudah berencana mengikuti proses penjaringan di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa.