Sekelumit Asal Usul Masjid Luar Batang dan Cerita Air Pengurus Masjid
"Ya Allah ya Rabb tolong di rumah saya air hidup karena air mati dan bukakan pintu Rizki hamba sebagaimana kencang dan derasnya air yang mengalir ini,
Penulis: Adi Suhendi
"Selain komplain kita nggak bisa buat lebih dan lagian ini sudah terjadi," ujarnya.
Ia meluruskan bahwa Fauzi Bowo hanya menambah area perkantoran, aula, dan lorong masjid.
"Yang benar-benar berubah drastis saat gubernur Wiyogo Atmodarminto, saat 1992 itu. Pak Fauzi Bowo hanya menyelesaikan apa yang sudah jadi," ujarnya.
Malam Jumat Kliwon
Sejarah panjang masjid tersebut mampu menyedot perhatian peziarah yang berasal dari berbagai daerah.
Jumlah peziarah yang datang ke Masjid Keramat Luar Batang bisa mencapai ribuan per minggu.
Jumlah peziarah yang datang dalam satu hari mencapai ratusan orang, tetapi angka tersebut akan melonjak pada waktu-waktu tertentu seperti jumat kliwon.
"Terlebih saat malam Jumat Kliwon, seperti besok nih. Rombongan bisa datang puluhan bus yang tiap kegiatan ada seribu orang," ungkap Mansyur kepada tribunnews.com, Rabu (13/4/2016).
Masjid Keramat Luar Batang juga menyediakan tempat bagi musafir yang datang berkunjung.
Yurike Budiman/Tribunnews.com
Peziarah yang mengaji di depan makam Habib Husein di Masjid Keramat Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara
"Ada tempat untuk musafir yang memang punya jangka waktu yang jelas misalnya tiga hari atau satu minggu. Tempatnya di Aula Dapur, karena di sini ada dua aula, yang satu lagi aula utama khusus acara," ujarnya.
Ia juga mengatakan beberapa hari lalu ada musafir yang datang sebanyak 15 orang dari Bogor.
"Itu semua dijadwalkan satu minggu dan mereka tidur di aula tersebut, kalau ada musafir yang hingga bertahun-tahun di sini ya terserah mereka mau tidur dimana," lanjutnya.
Pengalaman Spiritual
Keberadaan makam keramat yang sudah lebih dari dua abad di sana, membuat sebagian orang khususnya pengurus masjid, memiliki pengalaman baik secara batin atau fisik.