Sekelumit Asal Usul Masjid Luar Batang dan Cerita Air Pengurus Masjid
"Ya Allah ya Rabb tolong di rumah saya air hidup karena air mati dan bukakan pintu Rizki hamba sebagaimana kencang dan derasnya air yang mengalir ini,
Penulis: Adi Suhendi
Kepada Tribunnews.com, Mansyur Amin selaku sekretaris Pengurus Masjid, menceritakan pengalaman yang paling ia ingat setelah menjadi pengurus masjid Keramat Luar Batang.
Menurutnya air yang berasal dari sumur di Masjid Luar Batang sangat kencang.
Kebetulan suatu ketika PDAM yang mengairi rumah Amin mati sehingga kesulitan air.
Ketika ia sedang mengisi air di masjid tersebut, dirinya berdoa kepada Allah agar air dirumahnya mengalir deras seperti air yang berada di Masjid Luar Batang.
"Ya Allah ya Rabb tolong di rumah saya air hidup karena air mati dan bukakan pintu Rizki hamba sebagaimana kencang dan derasnya air yang mengalir ini," tutur Amin berdoa saat itu.
Setelah mengisi air di masjid, lantas ia pun pulang ke rumah dan menghidupkan air di rumahnya, ternyata doa yang ia panjatkan dikabulkan Allah.
"Alhamdulillah begitu pulang saya hidupkan air, kolam atas dan bawah penuh, tapi tetangga beritahu air itu gak keluar sama sekali," ungkapnya.
Menurutnya meskipun ada kuburan di masjid yang dijaganya, bukan berarti berdoa meminta terhadap yang menghuni kuburannya.
Tetapi tetap dalam memanjatkan doa permintaannya kepada Allah. Sehingga menurutnya tidak ada istilah mistik.
"Nggak ada istilah mistis karena kan kita bukan perdukunan, kalau kita kan bermunajat kepada Allah, dilarang meminta kepada kuburan, doa ya di Masjid, ngaji di makam," tuturnya.
Lain hal dengan Nining, seorang ibu asal Purworejo yang ditemui Tribunnews.com saat setelah mengaji di makam.
Ia mengatakan setelah adanya penggusuran Pasar Ikan yang berada tak jauh dari Luar Batang, ia merasa terpanggil untuk mendatangi Masjid tersebut.
"Saya sedih lihat foto di media, saya bukan warga sini tapi saya ikut merasakan. Daerah ini jangan sampai kena gusur juga, nanti bisa kena tulah. Saya bisa lihat ke depannya bagaimana kalau diteruskan," ujarnya.
Nining mengaku dirinya mempunyai pengalaman spiritual di Masjid Keramat Luar Batang setelah lebih dari tiga kali mengunjunginya.