Ahok-Djarot Bantah Hubungan Keduanya Retak
Namun menurutnya PPSU tetap diperlukan keberadaannya.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
![Ahok-Djarot Bantah Hubungan Keduanya Retak](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ahok-dan-djarot-pimpin-doa-untuk-korban-airasia-qz8501_20150101_061547.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Silang pendapat antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan wakilnya Djarot Saiful Hidayat dianggap keduanya hal yang lumrah terjadi.
Perbedaan pendapat keduanya mengenai keberadaan Pasukan Orange yang bernama penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU).
Djarot sempat menyinggung bahwa keberadaan PPSU mematikan budaya gotong royong, dalam hal ini kerja bakti yang biasa rutin dilakukan warga setiap minggunya.
Namun menurutnya PPSU tetap diperlukan keberadaannya.
"Tentang PPSU, itu tetap diperlukan tetapi masyarakat jangan cuek, membantu dong. Kalau bersama-bersama kan bisa cepat " ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (18/4/2016).
Mantan Wali Kota Blitar itu menjelaskan, andai ada perbedaan pendapat antara dirinya dengan Ahok itu hanya memberikan masukan semata.
Dia pun menyatakan keduanya tetap fokus untuk meningkatkan pelayanan kepada warga Jakarta.
"Kasih masukan kan boleh. Kita satu kok. Saya sudah bilang bahwa saya akan dampingi dan kawal beliau betul sampai 2017. Jangan sampai terpecah. Yang kita fokuskan itu pelayanan kepada masyarakat," kata Djarot.
Ahok juga menampik perbedaan pendapat soal PPSU, membuat kerenggangan hubungan antara dirinya bersama Djarot.
Ahok menyebut kritikan Djarot disalahartikan oleh pihak tertentu.
"Makanya saya kira Pak Djarot bukan gitu maksudnya. Sekarang saya tanya gotong royong kerja bakti masih ada enggak di Indonesia setelah ada PPSU? Masih, minggu masih kok dan lebih semangat," ucap Ahok.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.