Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok Sebut Yusril Cari Panggung Jelang Pilkada DKI 2017

Ahok sebut Yusril hanya memperkeruh keadaan.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ahok Sebut Yusril Cari Panggung Jelang Pilkada DKI 2017
Dennis Destryawan/Tribunnews.com
Ahok 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok nampak geram dengan ocehan kuasa hukum warga Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Yusril Ihza Mahendra.

Diketahui Yusril telah berkirim surat kepada Ahok.

Isinya meminta Ahok agar melakukan dialog langsung dengan warga yang huniannya akan ditertibkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kata Ahok, Yusril hanya mencari 'panggung' jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

"Kita baca dulu ada apa, ya kan. Enggak usah kasih panggung buat dia ngomong," ucap Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2016).

Ahok sebut Yusril hanya memperkeruh keadaan.

Dia kesal terus dituduh akan menggusur Masjid Keramat Luar Batang.

Berita Rekomendasi

Padahal, yang akan dilakukan Ahok bukan menggusur, namun 'mempercantik' Masjid.

"Orang Luar Batang udah fitnah saya kok mau hancurin masjid, hancurin makam. kalian cek aja, apa pantas ngomong kaya gitu," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Dia mengaku enggan berdebat dengan Yusril melalui media massa.

Jika Yusril menyebut warga memiliki sertifikat tanah yang sah atas lahan itu, Ahok meminta untuk menggugatnya di pengadilan.

"Makanya kita gak usah berdebat kaya gitu, silahkan gugat kan dia pengacara, ngerti hukum ya gugat saja," kata dia.

Menurutnya, masalah itu sebaiknya dibawa ke meja hijau.

Cara ini jauh lebih baik ketimbang menebar fitnah dan membangun opini bahwa Ahok akan menggusur Masjid Luar Batang beserta makam keramat Habib Husein bin Abu Bakar Alaydrus.

"Ya gugat. Jadi supaya enak bicara di hukumnya. Bukan bangun opini bilang saya mau bongkar masjid bilang mau hancurkan makam Habib. Itu kan sesuatu yang enggak pantes gitu loh. Jadi sudah lah enggak usah diomongin," kata Ahok.

Ditambahkannya, aksi mantan mensesneg ini mengingatkan Ahok pada kasus Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang dengan PT Godang Tua Jaya (GTJ).

Saat itu, Yusril mengambil panggung menjadi kuasa hukum PT GTJ. Yusril melakukan hal serupa dengan mengirimkan surat tantangan untuk dialog, namun Ahok santai dan enggan menanggapi.

"Sama kaya kasus Bantargebang juga gitu. juga kirim surat ke saya, saya diemin aja. Kalau kamu ngerasa hebat ya gugat dong Bantar Gebang biar kebongkar makan duit Rp 400 miliar kita," ujar Ahok

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas