Wiwin, Pengemudi Go-Jek yang Bertekad Bangkit Setelah Kehilangan Kaki Kiri
"Saya memang enggak patah semangat, yang penting berusaha bangkit lagi."
Editor: Choirul Arifin
Terakhir, seorang bakal calon gubernur DKI, berjanji mau memberikan bantuan kalau ia mau membuka usaha.
Lanjut Dagang
Wiwin tak mau terlalu bergantung pada keluarga dan orang lain. Meski kondisinya saat ini sudah berubah, ia merasa bukan halangan untuk tetap memiliki penghasilan.
"Saya mau punya usaha warung kecil di depan sini," ujar Wiwin.
Ia mengucap syukur dan berharap warung kecilnya nanti akan memberinya pemasukan untuk melanjutkan hidup.
"Mudah-mudahan mencukupi. Alhamdulilah aja yang penting kita berdoa baca Bismilah," ujar Wiwin.
Ia juga bersyukur, anak semata wayangnya, Putri (20), telah berkeluarga.
Wiwin yang ditinggal mati suaminya itu mengatakan, ceritanya akan lain apabila anaknya masih bersekolah.
Putri bahkan mengurusnya di masa seperti ini.
Kado ulang tahun kecelakaan yang terjadi di depan Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu memang bukan kado yang baik baginya.
Padahal, kalau musibah itu tidak datang, mungkin Wiwin akan merayakan ulang tahunya tanggal 29 Maret dengan makan-makan.
"Kan kecelakaan tanggal 28 Maret, besoknya saya ulang tahun. Bukannya potong kue, tapi (jadi) potong kaki," ujar Wiwin dengan nada guyon.
Wiwin ditabrak sebuah mobil dari arah belakang.
Peristiwa itu terjadi saat Wiwin bermaksud mengambil kanan jalur atas permintaan penumpangnya, namun tak disangkanya jalur kanan ada mobil dari belakang.