Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Berharap Program Revolusi Putih Muhamad Idrus Dapat Berjalan

Warga DKI Jakarta pun mengaku senang jika program Revolusi Putih yang dicanangkan cagub DKI Jakarta itu dapat berjalan.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Warga Berharap Program Revolusi Putih Muhamad Idrus Dapat Berjalan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kader Partai Keadilan Sejahtera Muhammad Idrus saat melakukan pendaftaran Calon Gubernur di kantor DPD PDI Perjuangan di Jakarta, Rabu (20/4/2016). Kedatangan Muhammad Idrus itu untuk mengambil formulir dan mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dari PDI-Perjuangan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cagub DKI Jakarta dari PKS, Muhamad Idrus mencanangkan program Revolusi Putih untuk menarik simpati warga Ibu Kota.

Program Revolusi Putih merupakan salah satu program yang menjadi pilar pemberdayaan SDM yang dicanangkan cagub termuda Jakarta ini.

“Pencanangan program Revolusi Putih ini adalah program pemberdayaan Sumber Daya Manusia yang dimulai dari anak-anak usia PAUD, TK, hingga kelas 6 SD yang diwajibkan untuk minum susu, dan pemprov DKI Jakarta-lah yang menjadi fasilitatornya," kata Idrus dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (23/4/2016).

Warga DKI Jakarta pun mengaku senang jika program Revolusi Putih yang dicanangkan cagub DKI Jakarta itu dapat berjalan.

Seperti yang diungkapkan Dina Novilia yang menjadi ibu rumah tangga sekaligus karyawan di salah satu perusahaan swasta.

“Programnya bagus. Susu baik buat anak-anak diusia segitu. Anak saya juga usia 4 tahun minum susu. Apalagi kalau gratis, pasti banyak yang dukung," kata Dina.

Pencanangan program Revolusi putih juga didukung oleh warga Jakarta yang berprofesi sebagai dokter, seperti yang dituturkan oleh dokter Syafitri Pusparani.

Berita Rekomendasi

“Programnya bagus sebagai pendukung cukup gizi anak, apalagi kalau susu murni yang mengandung gizi cukup lengkap seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Anak-anak juga pasti senang, karena bisa minum bareng-bareng temannya," kata Pusparani.

Rani menuturkan jika nantinya susu yang diberikan bukan susu murni, perlu diperhatikan juga apakah ada alergi pada anak atau tidak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas