Ricky Dikenal Kebal Senjata Tajam, Tapi Tewas Saat Dibacok dengan Tangan Kiri
Korban penganiayaan, Ricky Ferdiansyah (18) ternyata sempat tidak mempan dibacok sebelum akhirnya tewas
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Korban penganiayaan, Ricky Ferdiansyah (18) ternyata sempat tidak mempan dibacok sebelum akhirnya tewas oleh aksi yang dilakukan pelaku berinisial Us (18).
Korban tewas setelah duel satu lawan satu dengan pelaku yang diketahui sebagai pendekar dan pelatih pencak silat tersebut.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Nasriadi mengatakan peristiwa bermula saat korban mendatangi lokasi di Jalan Cipinang Pulo Maja RT 15 RW 11, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (1/5/2016).
Ricky mencaritahu kabar temannya yang dianiaya oleh seseorang dari RW 13 saat melintas menggunakan sepeda motor.
Ternyata setelah berada di lokasi, isu tersebut belum diketahui kebenarannya. Namun tindakan Ricky tersebut menimbulkan kesalahpahaman sehingga akhirnya menyebabkan aksi tawuran. Ia pun duel satu lawan satu dengan pelaku dengan menggunakan senjata tajam.
"Pada saat itu, korban sempat tidak mempan dibacok dengan senjata tajam oleh pelaku. Tidak ada luka saat pelaku," ungkapnya, Senin (2/5/2016).
Pelaku yang mengetahui hal tersebut, kembali berusaha menyerang korban. Hanya saja kali ini pelaku menyerang dengan teknik yang berbeda dari sebelumnya.
"Pelaku yang sebelumnya menyerang dengan menggunakan tangan kanan, memindahkannya dengan memakai tangan kiri," ucapnya.
Benar saja, saat dibacok dengan menggunakan tangan kiri, korban langsung menderita luka parah. Ia mengalami luka pada bagian leher sebelah kiri.
"Korban yang terluka sempat melarikan diri namun karena pendarahan hebat, korban akhirnya meninggal dunia," katanya.
Pelaku yang melihat korban sempoyongan, langsung melarikan diri. Tidak hanya itu senjata tajam yang digunakan korban langsung diserahkan ke temannya.
"Pelaku berhasil diamankan di kawasan Pasar Gembrong tidak lama kemudian. Untuk senjatanya masih dicari," tutupnya. (Junianto Hamonangan)