Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Kepahlawanan Ajo Ramon Di Mata sang Anak

"Bapak itu sosok pahlawan, bapak awalnya merintis dari dorong gerobak sampai mangkal di suatu tempat (Pasar Santa), alhamdulillah satu tempat itu bisa

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Sosok Kepahlawanan Ajo Ramon Di Mata sang Anak
Tribunnews.com/ Fitri Wulandari
Karangan bunga duka cita untuk Ramon Tanjung atau yang biasa dikenal sebagai Ajo Ramon pemilik restoran sate padang 

Laporan Wartawan Tribunnews.con, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ramon Tanjung atau yang biasa dikenal sebagai 'Ajo Ramon' pemilik restoran sate padang yang terkenal di kawasan Pasar Santa, merupakan sosok ayah yang baik.

Seorang anaknya, Iwan (24), mengatakan ayahnya merupakan seorang pahlawan baginya.

Sang ayah berjuang untuk merintis usaha dari awal hingga bisa memiliki gerai.

"Bapak itu sosok pahlawan, bapak awalnya merintis dari dorong gerobak sampai mangkal di suatu tempat (Pasar Santa), alhamdulillah satu tempat itu bisa didirikan sama bapak, bisa rame jadinya," ujar Iwan, saat ditemui di rumah duka, Jalan Tegal Parang Selatan, Gang BB, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (3/5/2016).

Ia menambahkan, ayahnya sudah lama berjualan sate padang di Pasar Santa.

"Sudah lama, Bapak jualan kurang lebih dari tahun 80-an," imbuhnya.

Berita Rekomendasi

Iwan pun menuturkan ayahnya sudah berhasil mengembangkan usahanya dengan membuka tujuh cabang usaha sate padang di wilayah Jakarta.
Menurutnya, untuk wilayah Pasar santa, ia turut mengelola bersama dengan sang ayah, Ajo Ramon.

"Sekarang udah ada tujuh cabang, di Jakarta semua, di Pasar Santa itu bapak mengelola bersama saya, sebagai anaknya, saya ikut campur juga di situ," tuturnya.

Ia menegaskan, sejak empat tahun lalu dirinya turut membantu sang ayah, terlebih ketika sang ayah mulai jatuh sakit.

"Dari mulai empat tahun sebelumnya bapak saya bantu juga, sebelumnya sih bapak sendirian, pas bapak udah sakit aja baru saya bantuin bapak," katanya.

Dengan wajah yang masih menampakkan kesedihan, ia pun mengungkapkan riwayat penyakit sang ayah yang sebelumnya pernah terkena stroke.

"Awal mula tiga tahun sebelumnya bapak stroke, dua kali masuk rumah sakit, nah yang ketiganya ini (masuk rumah sakit) tapi bukan karena stroke, malah awalnya di cek ke dokter diagnosanya DBD,"
katanya.

Namun saat dokter melakukan pemeriksaan lebih lanjut, ayahnya divonis menderita batu ginjal dan ketika hendak ditangani, Ajo Ramon sudah tidal tertolong.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas