Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Manajemen Lion Air Bantah Pilotnya Mogok Terbang

Manajemen Lion Air membantah ratusan pilotnya mogok terbang hari ini

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in Manajemen Lion Air Bantah Pilotnya Mogok Terbang
ISTIMEWA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen Lion Air membantah ratusan pilotnya mogok terbang hari ini, Selasa (10/5). Delay di sejumlah tempat hari ini lebih disebabkan banyak pilotnya yang sakit dan mengalami masalah administrasi.

"Ada beberapa awak pesawat yang sakit dan beberapa awak yang mengalami permasalahan administrasi," ujar Kepala Departemen Humas Lion Air Andi Saladin kepada Tribunnews.com, Selasa (10/5/2016).

Andy menegaskan semua penerbangan Lion Air sudah dapat diselesaikan dan operasional penerbangan sudah berlangsung dengan normal.

Kendati demikian Andy mengungkapkan masih akan terjadi beberapa penerbangan yang mengalami keterlambatan.

"Kami akan berusaha untuk mengurangi keterlambatan tersebut," kata Andy.

Andy pun memohon maaf kepada semua calon penumpang Lion Air atas keterlambatan tersebut. Andy membantah tidak ada pilot Lion Air yang mogok hari ini.

"Bukan ada pemogokan. Kami atas nama manajemen Lion Air mohon maaf atas ketidak nyamanan ini," ungkap Andy.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya diberitakan, ratusan pilot maskapai Lion Air mogok terbang pada Selasa (10/5) siang ini.

Mereka mogok akibat masalah administrasi yangl tidak kunjung dituntaskan oleh pihak manajemen.

Salah satu pilot Lion Air yang menolak namanya dipublikasikan menuturkan, setidaknya ada 300 pilot Lion Air yang mogok kerja.

"Kami menuntut hak atas uang transport yang telat ditransfer manajemen. Kami tidak mau terbang selama uang itu belum ditransfer, " kata sang pilot.

Ia menuturkan, uang transport tersebut harusnya ditransfer pada 5 Mei kemarin. Namun sampai sekarang, uang tersebut tidak kunjung dikirimkan.

Masalah pemberian uang transport, lanjut sang pilot, sebetulnya sudah beberapa kali dikeluhkan.

"Sistem uang transport itu sebelumnya direimburse, tapi sistem ini nggak sesuai dengan perjanjian kontrak. Harusnya, maskapai provide uang transport di muka. Akhirnya pilot menuntut sistem diganti, " katanya.

Kenyataannya, setelah diganti, pemberian uang transport malah terlambat.

"Mogok kali ini sbnrnya juga puncak kekesalan kami atas manajemen yang tidak mengakomodasi hak kami," katanya.

Aksi ini pun juga dikabarkan mengganggu aktivitas penerbangan di sejumlah bandara di Indonesia.

Namun, pihak Bandara Soekarno-Hatta saat dihubungi mengaku bahwa hingga Selasa pukul 11.20,semua jadwal penerbangan Lion Air masih normal.

"Tidak ada yang batal atau delay parah. Semua masih normal dari dini hari sampai sekarang, " kata pihak Airport Duty Manager Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta. (kar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas