Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerindra akan mengusung Sjafrie Sjamsoeddin sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Menanggapi hal itu, Hanura menyambut baik banyaknya minat para tokoh besar untuk ikut berlaga di DKI Jakarta.

Hanura telah memutuskan memberikan dukungan kepada caon incumbent Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada DKI Jakarta.

"Ini menunjukkan betapa DKI penting sebagai barometer politik nasional, dan mudah-mudahan ini mendorong sebagai sehatnya persaingan, karena tentunya semakin besar ketokohan seseorang bisa berpolitik dengan sehat," kata ekretaris Fraksi Hanura Dadang Rusdiana melalui pesan singkat, Senin (23/5/2016).

Namun, kata Dadang, pihaknya masih percaya diri bahwa masyarakat Jakarta masih tetap menaruh kepercayaan pada Ahok sebagai sosok yang mampu menyelesaikan persoalan ibukota.

Dadang menilai elektabilitas Ahok tidak berpengaruh meski disudutkan dalam kasus RS Sumber Waras dan reklamasi. Ia optimis semakin Ahok disudutkan maka elektabilitasnya malah mengalami kenaikan.

"Jadi terlepas bahwa Pak Sjafrie Samsoeddin adalah tokoh penting dan populer, dari sisi elektabilitas tentunya masih jauh dari Pak Ahok. Pak Sjafrie masih membutuhkan kerja keras," ujar Anggota Komisi X itu.

Sebelumnya diberitakan, Gerindra memastikan mengusung Sjafrie Sjamsoeddin dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

Ketua Umum Prabowo Subianto akan mengumumkan diusungnya Sjafrie. Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno, yang disebut-sebut menjadi calon Gubernur, mengungkapkan hal tersebut.

"Betul (Sjafrie yang diusung). Rencananya Pak Prabowo akan umumkan sehabis lebaran," ujar Sandiaga saat dihubungi Minggu (22/5/2016).

Namun, pengumuman akan diusungnya Sjafrie belum disampaikan secara resmi sama sekali, hingga pada lebaran nanti.

"Belum disampaikan resmi sama sekali," imbuh dia.