Ahok: Tanya Sama Calon Gubernur Hebat, Atasi Banjir Rob Bisa Pakai Doa dan Jampi-Jampi ?
"Coba sekarang tanya sama mereka komentarnya. Kalau air laut masuk pakai apa? Doa? Jampi-jampi? Tabur bunga? Orang jelas Jakarta sekarang lebih tengge
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
"Coba sekarang tanya sama mereka komentarnya. Kalau air laut masuk pakai apa? Doa? Jampi-jampi? Tabur bunga? Orang jelas Jakarta sekarang lebih tenggelam kok," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2016).
Ahok menegaskan pembongkaran di Pasar Ikan dalam rangka meninggikan tanggul demi mencegah banjir rob.
"Kita mesti bikin 3,8 meter. Jadi yang kita bongkar itu bukan Masjid Luar Batang, bukan Kampung Luar Batang, tapi orang-orang yang menduduki tanggul sebetulnya," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pasang laut berpotensi memicu banjir rob yang terus akan menggenangi pesisir Jakarta.
Tanggul belum memadai untuk melindungi kawasan di bibir utara Jakarta.
Proyek revitalisasi tanggul laut sepanjang 95 kilometer baru terbangun 1,8 kilometer.
Tanggul saat ini diyakini tidak akan mampu menahan gelombang pasang yang bisa mencapai tinggi 2,5 meter.
Berselang sehari setelah jebolnya satu bagian tanggul di Pantai Mutiara, Penjaringan, kejadian sama terjadi di Muara Angke, Sabtu (4/6/2016) malam.
Air pasang yang tinggi merendam empat RT di RW 11 dan sejumlah jalan utama di kompleks pelabuhan terbesar di Jakarta itu.
Akibat tingginya air pasang, pagar pembatas pelabuhan sepanjang 20 meter ambruk.
Air setinggi 1 meter masuk dan menggenangi permukiman padat tersebut hingga Minggu.
”Ratusan keluarga terdampak, tetapi hanya sebagian yang rumahnya kemasukan air,” kata Ketua RW 11 Muara Angke, Pluit, Khafidin, seperti dikutip dari Harian Kompas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.