TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baku tembak terjadi antara dua anggota Reskrim Polsek Pesanggrahan dengan dua begal di Jalan Bakti, Pinang, Cipondoh, Tangerang Kota, Jumat (10/6) sekitar pukul 15.00.

Akibat kejadian itu, dua anggota polisi mengalami luka tembak dan dua begal meninggal dunia.

Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Afroni Sugiarto membenarkan kejadian baku tembak itu.

Menurutnya, anggota Reskrim Bripka Saefudin tertembak di bagian perut. Sedangkan Aipda Gofur mengalami luka tembak di bagian tangan sebelah kiri.

"Iya anggota kami kena tembakan. Setelah adanya baku tembak," kata Afroni saat dihubungi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/6).

Dua pelaku begal yang meninggal dunia tidak diketahui identitasnya.

Korban Bripka Saefudin dibawa ke Rumah Sakit OMNI BSD, sedangkan Aipda Syaiful Gofur di bawa ke Rumah Sakit Mulia Ciledug.

"Korban sedang dirawat di Rumah Sakit. Nanti datanya saya kasih," tutur dia.

Informasi yang dihimpun Warta Kota, berawal saat pelaku sedang mengutak-atik sebuah sepeda motor.

Tiba-tiba dipergoki anggota Buser yang sedang melintas.

Kemudian pelaku melarikan diri dan dilakukan pengejaran dengan menggunakan sepeda motor.

Terjadilah baku tembak saat pelakh membuang tembakan ketika dikejar polisi.

Sesampainya di TKP terjadi tembak menembak antara petugas dan pelaku.

Dalam baku tembak tersebut Bripka Saefudin tertembak di perut dan Aipda syaiful gofur tertembak di tangan kiri tembus.

"Sedangkan 2 pelaku jg tertembak dan mati," ucapnya.

Barang bukti yang diamankan pihak kepolisian yaitu satu pucuk senpi revolver rakitan, sejumlah peluru dan selongsong, sepeda motor, kunci T dan handphone.(bin)