Dua Motor Terbakar di Teluk Gong Gara-gara Petasan
Akibat perbuatan iseng, dua unit sepeda motor jenis bebek yang terparkir hangus terbakar di perbatasan Jalan Bandengan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akibat perbuatan iseng, dua unit sepeda motor jenis bebek yang terparkir hangus terbakar di perbatasan Jalan Bandengan Terusan dengan Jalan Teluk Gong Raya, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (10/6/2016).
Terbakarnya motor itu diduga kuat akibat ulah anak-anak kecil yang bermain korek api dan petasan yang tak jauh dari lokasi kedua motor tersebut terparkir.
"Diduga kuat dua motor itu terbakar akibat ulang anak-anak kecil yang sedang bermain korek api untuk menyalakan petasan. Api yang muncul dari ledakan petasan langsung menyambar sepeda motor dan tiang listrik yang ada di dekatnya," ucap Satriadi Billy Gunawa selaku Kepala Suku Dinas (Kasudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Utara.
Kejadian yang terjadi sekitar Pukul 10.25 WIB itu, diketahui ada beberapa orang anak tengah bermain petasan.
Kejadian yang terjadi di sekitar bawah kolong Tol Sedyatmo itu, diakui Satriadi menjadi perhatian para pengendara dan warga sekitar yang tengah beraktivitas di lokasi yang berdekatan dengan Jalan Kepanduan I (samping Kalijodo di Jalan Kepanduan II).
"Saat itu ada pedagang bensin eceran yang sedang meniris bensin untuk dimasukkan ke dalam botol-botol kaca. Tepat juga ada anak-anak menyalakan korek gas untuk menyalakan petasan. Tak lama kemudian, ledakan petasan itu memunculkan api hingga menyambar ke motor pemilik bensin eceran. Asap di lokasi kejadian yang berdekatan dengan Gerbang Tol Pintu Keluar Angke I sempat mengepul lebat hingga ke atas jalan tol. Beruntung api tidak menyambar ke struktur bangunan jalan tol tersebut," paparnya.
Sepeda motor yang saat itu dalam kondisi tangki penuh bahan bakar membuat api semakin membesar, lalu menyasar ke tiang listrik. Tiang listrik itu pun rubuh dan membuat aliran listrik disekitarnya padam.
"Listrik sempat padam sesaat setelah kejadian. Anggota dari pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) kala itu berupaya menanggulangi padamnya listrik, sehingga membuat pos polisi Teluk Intan pun padam. Tiga unit mobil damkar diterjunkan dan api dapat dipadamkan pukul 10.50 WIB hingga pendinginan berlangsung," ucapnya.
Satriadi pun mengimbau kepada orangtua untuk menjaga anak-anaknya agar tidak bermain petasan. Kerugian pun akan melanda jika api sudah menyala besar akibat permainan yang juga membahayakan nyawa orang lain.(Panji Baskhara Ramadhan)