Hujan Uang di Bekasi Bikin Macet Lalu Lintas
"Kejadiannya sekitar pukul 11.00 WIB tepat di depan SPBU Jalan Sultan Agung, dekat stasiun pengisian bahan bakar gas," kata seorang pengendara.
Editor: Hasanudin Aco
Hujan Uang di Bekasi Bikin Macet Lalu Lintas
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Sejumlah pengendara mobil dan motor di Jalan Raya Sultan Agung, Kota Bekasi, Jawa Barat, segera berhenti dan memperebutkan lembaran uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu yang turun dari udara. Fenomena 'hujan uang' itu menimbulkan kemacetan lalu lintas, Rabu (29/6/2016) siang.
"Kejadiannya sekitar pukul 11.00 WIB tepat di depan SPBU Jalan Sultan Agung, dekat stasiun pengisian bahan bakar gas," kata seorang pengendara, Jaenudin Ishaq (31).
Jaenudin menjelaskan, siang itu situasi Jalan Sultan Agung, cukup panas dan ramai. Mayoritas pengendara memperhatikan jalanan. Mendadak, perhatian para pejalan kaki, pengendara sepeda motor, maupun pengendara mobil teralihkan ke lembaran-lembaran uang yang melayang di udara lalu mendarat di trotoar maupun di jalanan.
Para pejalan kaki bergegas memunguti lembaran-lembaran uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 tersebut. Sejumlah pengendara juga tak mau ketinggalan. Mereka menghentikan motor ataupun mobilnya lalu ikut memperebutkan uang yang disebar oleh orang tak dikenal itu.
Ada juga yang berusaha meraih lembaran uang yang masih di udara. "Pas saya lihat, banyak pengendara yang turun ke jalan dan memungut uang. Ada juga yang melompat-lompat meraih uang yang beterbangan," kata Jaenudin. "Uangnya cetakan baru. Perkiraan saya total uangnya ada sekitar Rp 2 juta sampai Rp3 juta," imbuhnya.
Jaenudin tidak melihat siapa yang menyebarkan uang karena situasinya sangat ramai dan semrawut oleh orang-orang memperebutkan uang. Dia juga mengaku tidak berhasil memungut selembar uang pun karena kalah cepat dari yang lain.
"Kejadiannya antara 5 menit sampai 10 menit, uangnya langsung habis," katanya.
Sedangkan Agus (35), mengaku berhasil mengumpulkan uang hingga Rp 500 ribu. "Saya langsung turun dari motor saat ada di tengah jalan. Ini kejadian langka. Lumayan buat beli baju Lebaran," katanya. Seorang petugas keamanan sebuah kantor di dekat lokasi kejadian, juga berhasil mengumpulkan beberapa lembar uang.
Seorang saksi mata, Budi Susanto (32) mengatakan, uang tersebut berasal dari sebuah mobil warna hitam. "Uangnya saya lihat keluar dari kaca samping mobil itu. Saya tidak tahu apakah uang itu sengaja disebar atau tidak sengaja terjatuh," katanya.
Budi tidak tahu persis jenis mobil si penyebar uang. "Mirip-mirip mobil Toyota Innova. Saya sempat niat mau mengejar, tapi keburu hilang," katanya. Akibat aksi berebut uang itu, lalu lintas di sekitar lokasi kejadian sempat macet sepanjang sekitar 300 meter.
Peristiwa serupa terjadi di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (13/6) siang. Dua warga negara asing menyebar beberapa lembar uang dolar AS dari dalam mobil. Salah satu di antaranya adalah Mason Plumlee, pebasket NBA dari klub Portland Trail Blazers yang tengah berkunjung ke Jakarta.
Belakangan, Plumlee menjelaskan bahwa pada saat itu dia sedang menuju ke sebuah pertemuan. Namun, karena lalu lintas cukup padat, Plumlee dan rekannya terjebak macet.
Plumlee kemudian mendapat ide membuat hujan uang agar lalu lintas bisa bergerak.
Mengetahui ulahnya menjadi perbincangan, Plumlee langsung mengonfirmasi bahwa dirinya tidak bermaksud melakukan tindakan tidak terpuji tersebut.
"Kami terlambat untuk datang ke sebuah pertemuan dan mencoba untuk melakukan sesuatu agar lalu lintas berjalan lancar. Kami tidak bermaksud untuk tidak menghormati orang-orang dan mereka benar-benar bersenang-senang dengan hal itu. Kami senang mengunjungi Jakarta," ujar Plumlee. (warta kota/faj)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.