Seorang Remaja Nekat Gantung Diri Gara-gara Tidak Dibelikan Motor
Saluri kemudian meminta bantuan Abdul Muklis, 43, untuk menurunkan korban, namun kondisinya sudah tewas.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Tidak dibelikan sepeda motor, seorang siswa kelas XII SMA nekat gantung diri di rumahnya, Jl Margahayu 3, Kelurahan Margahayu. Bekasi Timur, Rabu (29/6/2016), malam.
Muhamad Baduwi, 17, pertama kali ditemukan oleh Saluri, 41, ayah korban, saat pulang dari berbelanja di Pasar Baru.
Saluri seperti biasa setelah pulang berbelanja, pedagang nasi goreng ini minta bantuan anaknya untuk menurunkan belanjaannya.
Namun Baduwi, tidak kelihatan, “Kamar atas lampunya nyala,” ujar Saluri, kepada Polisi dan setelah dicek dirinya melihat sang anak sudah tergantung dengan tali tambang plastik warna kuning yang diikatkan dengan tambang besar ke kaso.
Saluri kemudian meminta bantuan Abdul Muklis, 43, untuk menurunkan korban, namun kondisinya sudah tewas.
Iptu Evi Padma, Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, seperti dikutip Tribunnews.com dari Facebook Polda Metro Dotinfo mengatakan motif korban nekat gantung diri, karena keinginannya minta dibelikan sepeda motor tidak dipenuhi.
“Sehari sebelumnya, korban minta dibelikan sepeda motor untuk sekolah,” ujar Iptu Evi, setelah mendengar keterangan orang tua korban.
Karena keuangan keluarga ini belum cukup, orang tuanya menolak, namun penolakan itu membuat Baduwi, diam sepanjang hari dan ditemukan tergantung malam harinya.