Rayakan Lebarang, Sebagian Warga Pasar Ikan Mudik ke Kampung Halaman
"Kenapa ya digusur, itu pertanyaan saya Pak. Ini kan tanah milik rakyat."
Editor: Choirul Arifin
"Bedalah, sekarang rumah nggak ada lagi. Keluarga juga sudah jarang yang datang ke mari," ujar Baswindo saat ditemui Rabu sore.
Hari ini, tak ada kegiatan apapun yang dilakukan Baswindo. Dia hanya duduk di depan gubuknya sembari menghisap sebatang rokok.
Seluruh keluarga Baswindo telah kembali ke kampung halaman di daerah Banten. Sembari menceritakan pengalamannya selama tinggal di Pasar Ikan, Baswindo mempertanyakan alasan Pemprov DKI menggusur rumahnya.
Dia menilai apa yang dilakukan Pemprov DKI tak beralasan.
"Kenapa ya digusur, itu pertanyaan saya Pak. Ini kan tanah milik rakyat," ujar Baswindo.
April lalu, Pemprov DKI meratakan seluruh bangunan di kawasan Pasar Ikan. Ada warga yang bersedia direlokasi di rumah susun. Namun ada yang masih bertahan di sana walau telah digusur.
Mereka yang bertahan ada yang merayakan Lebaran di tenda dan gubuk yang mereka bangun dari sisa bongkaran rumahnya.
Penulis: David Oliver Purba