Ahok: Tikusnya Seberapa Gede? Demen Amat Makan Kabel
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menaruh curiga dengan kerusakan alat presensi yang mencapai ribuan.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menaruh curiga dengan kerusakan alat presensi yang mencapai ribuan.
Utamanya dengan alasan kabel alat itu digigit tikus.
Berkaca dari kasus underpass Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, yang digenangi air beberapa waktu lalu.
Petugas pengawas mesin pompa air mengatakan, pompa tidak berfungsi karena digigit tikus.
Padahal, ada unsur kesengajaan atas terjadinya genangan di underpass tersebut. Sama halnya dengan alat presensi yang tiba-tiba offline, ucap Ahok, ditengarai ada unsur kesengajaan.
"Tapi kita belum ada bukti. Pengalaman saya sih ada kesengajaan. Pokoknya intinya ini ada sesuatu yang dibuat gagal, kaya dulu pasar gembrong itu, lebih lucu kan jawabannya, digigit tikus," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2016).
Apalagi alasan alat presensi offline sama halnya dengan kasus underpass Pasar Gembrong, yakni karena digigit tikus. Ahok penasaran seberapa besar tikus yang bisa memotong kabel alat presensi.
"Saya mau tahu juga, tikusnya berapa gede, demen amat makan kabel, apa diolesin keju?" Imbuh Ahok.
Ahok sebut ada 'permainan' presensi di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sebagai bentuk alasan agar bisa bolos masuk kerja.
"Makanya saya pikir kita lihat saja, enggak mau suudzon. Kita selidikin bisa ketahuan kok, maennya halus di sini, halus banget," ucapnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi Informatika, dan Kehumasan DKI Jakarta Dian Ekowati mengatakan, beberapa kabel fiber optic mesin presensi putus karena digigit tikus saat libur panjang saat Lebaran.