Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Begini Kondisi Brigadir Hanafi Setelah Melewati Masa Kritis Dikeroyok Jakmania

Matanya masih tertutup perban berwarna putih saat tidur lemas di kamar berukuran sekitar 5 meter x 5 meter.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Begini Kondisi Brigadir Hanafi Setelah Melewati Masa Kritis Dikeroyok Jakmania
Warta Kota/Bintang Pradewo
Sekda DKI Jakarta, Saefullah menjenguk Brigadir Hanafi di RSPP, Kebayoran Baru, Selasa (12/7/2016) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Anggota Brimob Polda Metro Jaya Brigadir Hanafi, korban pengeroyokan oleh The Jakmania masih terkulai lemah di kamar 451, lantai 4 Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2016) siang.

Matanya masih tertutup perban berwarna putih saat tidur lemas di kamar berukuran sekitar 5 meter x 5 meter.

Selang infus masih melingkar di tangan kanan bapak dari tiga orang anak. Dengan setia-setia sang istri yang menggunakan jilbab berwarna hitam, wanita bertubuh kecil itu.

Dengan menggunakan pakaian rumah sakit berwarna biru, Birgadir Hanafi tidak bisa berkomunikasi.

Tiba-tiba, atau sekitar pukul 14.30 WIB, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah mengunjungi Brigadir Hanafi.

Dengan membawa buah-buahan, Saefullah langsung disambut oleh beberapa polisi yang menemani Brigadir Hanafi.

"Cepat sembuh ya. Percaya pasti dalam waktu dekat akan sembuh," kata Saefullah sambil mengusap kaki Brigadir Hanafi, Selasa (12/7).

BERITA TERKAIT

Mata Saefullah agak sedikit meredup saat melihat kondisi Brigadir Hanafi yang sangat parah.

Hal ini diakibatkan kebrutalan dari para The Jakmania yang terlibat kericuhan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Brigadir Hanafi hanya memberikan senyuman dan memegangi tangan Saefullah saat diberi motivasi agar tetap bersemangat untuk menjalani hidup. Karena kejadian itu membuat Brigadir Hanafi tidak bisa beraktifitas dengan baik.

Walaupun sudah tidak berkecimpung menjadi Dewan Pembina klub Persija Jakarta, Saefullah merasa sangat sedih dengan kejadian yang menimpa Brigadir Hanafi.

Dia menduga kebrutalan para The Jakmania akibat pakai obat-obatan.

"Saya disini mewakili Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang peduli dengan Brigadir Hanafi. Dia terkena musibah saat melakukan penjagaan dan pengamanan saat pertandingan Persija Jakarta melawan Sriwijaya FC," tuturnya.

Brigadir Hanafi mengalami luka di tulang tengkorak yang di sekitar mata karena memang rusak kelihatan bekas pemukulan akibat benda keras. Wajah perlu diperbaiki karena banyak luka.

Termasuk menunggu ada fraktur retak di dagu kemudian di kening kiri dan kanan retak.

Rencananya operasi tengkorak dan wajah akan dilakukan setelah luka bekas dari operasi pengangkatan bola mata kiri Hanafi sembuh.

Sekda DKI Jakarta juga memberikan santunan kepada istri Brigadir Hanafi. Namun, untuk jumlahnya tidak diketahui.

Sekitar 20 menit, Sekda DKI menjenguk dan memberikan motivasi kepada Brigadir Hanafi.

"Kita (Pemda DKI-red), pasti akan bantu. Semoga Brigadir Hanafi cepat sembuh," tuturnya.

Saefullah pun berpesan kepada The Jakmania, agar tidak melakukan kericuhan saat pertandingan.

Menurutnya, dalam olahraga, menang dan kalah itu suatu hal yang biasa. (Bintang Pradewo)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas