TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang pengendara sepeda motor tewas bersimbah darah setelah kendaraan Honda Vario B 3777 FHG miliknya terjatuh pada Kamis (14/7/2016) siang.

Korban, Suwardi (23) tewas seketika karena mengalami pendarahan hebat di bagian kepala belakang akibat terbentur dengan aspal.

"Korban seketika tewas di lokasi karena luka yang dideritanya sangat parah," ujar Kasubag Humas Polresta Bekasi, Ajun Komisaris Endang Longla pada Kamis (14/7).

Endang mengatakan, kecelakaan tunggal itu terjadi saat korban melintas di Jalan Industri Selatan VI, kawasan Jababeka, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Saat itu, korban terkejut tiba-tiba mobil di depannya berhenti secara mendadak.

Diduga hilang kendali, stang kemudi Suwardi oleng padahal saat itu dia sudah berusaha menghentikan laju kendarannya. "Kecepatannya sekira 60 km/jam, karena ngerem mendadak dan ban depan motor korban slip maka dia terjatuh," kata Endang.

Endang melanjutkan, saat terjatuh itulah bagian kepala belakang langsung membentur aspal dengan kencang. Padahal saat itu, korban telah mengenakan helm. Selain itu, tulang rahang kiri korban juga patah akibat benturan tersebut.

Oleh warga sekitar, kata Endang, korban dibawa ke Rumah Sakit Harapan Keluarga Jababeka untuk dilakukan visum. Pihak kepolisian lalu menghubungi keluarganya untuk mengambil jenazah korban.

Sementara pengendara mobil tersebut, ujar Endang, telah diamankan polisi untuk dimintai keterangan ihwal aksinya yang mengerem secara mendadak. "Pengendara mobil berstatus sebagai saksi, saat ini masih dimintai keterangannya oleh penyidik," jelas Endang. (Fitriyandi Al Fajri)