Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Direktur RS Karya Medika II: Kami Merasa Tertipu Beli Vaksin dari CV Azka

Berdasarkan catatan administrasi, Dominggus mengklaim hanya tiga vaksin yang palsu, itupun berupa serum dan tidak digunakan anak-anak dalam imunisasi.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Direktur RS Karya Medika II: Kami Merasa Tertipu Beli Vaksin dari CV Azka
Tribunnews.com/Wahyu Aji
Minta kejelasan soal vaksin palsu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Sakit Karya Medika II yang sejak pagi enggan memberikan penjelasan terkait prosedur pembelian vaksin palsu dari CV Azka Medical, Jumat sore (15/7/2016), hanya menyebut saat menerima pasokan pada November 2011 lalu, CV Azka Medical memiliki izin sehingga mereka merasa tertipu.

"Ada izinnya waktu itu," kata Direktur RS Karya Medika II, Dominggus M Efruan.

Dominggus menyebut bahwa tidak semua vaksin yang dipasok CV Azka Medical palsu. Berdasarkan catatan administrasi, Dominggus mengklaim bahwa hanya tiga vaksin yang palsu, itupun berupa serum dan tidak digunakan anak-anak dalam imunisasi.

Ketiga serum tersebut yaitu ABU atau anti bisa ular adalah serum yang diberikan untuk menetralisir bisa beracun, ATS adalah anti tetanus yang digunakan untuk meredakan serangan tetanus, sedangkan PPD digunakan untuk tes tuberculosis.

Dominggus sebelumnya menjelaskan bahwa mereka membeli dari CV Azka Medical karena suplai dari distributor utama kosong sementara ada permintaan dari pasien dan dokter.

"Sebagai pembeli ya pasti tertarik kalau ada yang murah, dan pelayanannya bagus," kata Dominggus.

Namun, Dominggus enggan menjelaskan lebih dalam soal asal usul vaksin yang ditanyakan orangtua. Ia hanya memastikan bahwa distributor selain CV Azka Medical mengantongi izin dari Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Berita Rekomendasi

"Pembuktian kami lewat Kemenkes, lewat Badan POM dan. Kami hanya mengikuti yang sudahh diteliti oleh Badan POM," ujar Dominggus.

Para orangtua yang menanyakan nama pemasok vaksin pun kecewa karena tidak disebutkan oleh pihak manajemen rumah sakit. Kedatangan orangtua ke posko informasi pun semakin ramai menjelang malam hari.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas