44 Balita Akan Divaksin Ulang RS Harapan Bunda
Sedikitnya 44 balita akan menjalani vaksin ulang di RS Harapan Bunda, Jakarta Timur
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sedikitnya 44 balita akan menjalani vaksin ulang di RS Harapan Bunda, Jakarta Timur, Senin (18/7/2016) besok. Ke-44 balita tersebut dinyatakan positif terkena vaksin palsu.
Ketua Satgas Penanggulangan Vaksin Palsu, Maura Linda Sitanggang, mengatakan, pihaknya mulai malam ini akan menghubungi melalui sambungan telepon terhadap 44 orangtua balita yang dinyatakan positif terkena vaksin palsu.
"Ke-44 balita itu identitas, alamat dan nomor telepon orangtuanya sudah ada. Nantinya mereka akan dihubungi dan mulai Senin (18/7/2016) mendatang, mereka akan divaksin ulang di RS Harapan Bunda," ungkap Maura, Sabtu (16/7/2016).
Menurutnya, pelaksanaan vaksin ulang akan dikawal ketat oleh Satgas Penanggulangan Vaksin Palsu yang di dalamnya terdapat berbagai unsur seperti Kemenkes, Bareskrim, BPOM dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Wanita yang juga menjabat Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes itu menjelaskan angka 44 tersebut didapat setelah berdasarkan hasil verifikasi dan keterangan dari dokter berinisial I maupun pihak penjual vaksin palsu berinisial FS.
Sejauh ini dari hasil verifikasi dan identifikasi sementara, tercatat ada 270 balita yang terpapar vaksin palsu. Jumlah itu tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah mengingat peredaran vaksin palsu di RS Harapan Bunda diduga terjadi sejak Maret hingga Juni 2016.
"Saat ini ada 270 balita yang teridentifiasi terpapar vaksin palsu di RS Harapan Bunda dan sudah ada yang dinyatakan positif 44 balita. Satgas akan berhati-hati dalam melakukan proses verifikasi karena ini menyangkut nama orang," ujarnya. (Junianto Hamonangan)