Polisi Gelar Rekonstruksi Narapidana yang Kabur dari Rutan Salemba
Dia dibawa oleh aparat kepolisian ke rutan menggunakan mobil.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat Polda Metro Jaya dibantu pihak Rumah Tahanan (Rutan) Salemba menggelar rekonstruksi kaburnya narapidana Anwar alias Rizal (26) dari Rutan Salemba pada Minggu (17/7/2016).
Berdasarkan pemantauan, rekonstruksi kaburnya narapidana kasus pembunuhan dan pemerkosaan anak di bawah umur itu dimulai sekitar pukul 15.10 WIB.
Dia dibawa oleh aparat kepolisian ke rutan menggunakan mobil.
Tak hanya Anwar yang dibawa ke tempat tersebut. Ade Irma Suryani, istri Anwar, juga ikut dihadirkan ke rekonstruksi itu.
Irma membawa dua orang anak.
Rencananya ada 35 adegan yang akan diperagakan selama rekonstruksi itu.
Rekonstruksi dilakukan secara tertutup dan hanya aparat kepolisian dan petugas sipir penjara yang mengikuti rekonstruksi.
Adegan pertama dimulai pada saat, Ade Irma Suryani, datang dan membesuk dan bertemu Anwar di lapangan basket Rutan Salemba. Ini terjadi pada Rabu (6/7/2016) sekitar pukul 14.30 WIB.
Aparat Sub Direktorat Reserse Mobile (Resmob) Dit Reskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap Anwar alias Rizal (26), tahanan yang melarikan diri dari Rumah Tahanan (Rutan) Salemba.
Anwar ditangkap di rumah saudaranya yang berada di Kampung Barengkok, Desa Batok, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, pada Kamis (14/7/2016). Saat ditangkap terpidana kasus pemerkosaan dan pembunuhan anak di bawah umur itu tak melakukan perlawanan.
Anwar merupakan pelaku pembunuhan AAP (12), bocah yang tewas di Hutan Perhutani, Jasinga, Bogor. Dia kabur usai dijenguk istri di Rutan Salemba pada Kamis, 7 Juli 2016 malam.
Anwar diketahui kabur dengan cara berpura-pura menjadi seorang wanita. Dia menggunakan cadar dan jilbab yang dibawakan istri saat menjenguk.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.