Tak Ingin Kembali Rusuh, Vaksinasi Ulang Dipindah ke RS Polri
RS Bhayangkara Raden Said Sukanto (RS Polri Kramat Djati) membantu RS Harapan Bunda memberi vaksin
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- RS Bhayangkara Raden Said Sukanto (RS Polri Kramat Djati) membantu RS Harapan Bunda memberi vaksin ulang, Rabu (20/7/2016).
Wakil Kepala Rumah Sakit Polri Komisaris Besar Musyafak, mengatakan, pemberian vaksin ulang sengaja dilakukan di RS Polri.
"Sengaja dilakukan di RS Polri, agar RS Harapan Bunda Jakarta Timur bisa beroperasi normal lagi," kata Musyafak ketika dihubungi wartawan, Rabu (20/7).
Sebab saat vaksin ulang diberikan RS Bunda, kerap terjadi kekacauan. Terakhir kekacauan saat pemberian vaksin ulang terjadi pada Selasa (19/7).
Makanya kemudian vaksin ulang dipindahkan ke RS Polri.
Pelaksanaan vaksinasi ulang berlangsung di area RS Polri sejak pukul 11.00 WIB. Saat ini sudah ada 18 pasien RS Harapan Bunda yang datang ke RS Polri.
Selain itu, vaksinasi ulang juga dilakukan di sejumlah puskesmas Ciracas, RS Pasar Rebo dan RS TNI.
"Kami juga melakukan pendataan dan konsultasi oleh tim dokter RS Polri terhadap pasien RS Harapan Bunda yang jadi korban vaksin palsu," kata Musyafak.
"Vaksinnya ada dari pemerintah dan kita juga siap bantu, gratis. (Jenis vaksin yang diberikan) sesuai vaksin dasar di antaranya DPT, campak, polio," kata Musyafak.(Theo Yonathan Simon Laturiuw)