Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Disebut Sanusi Jadi Eksekutor Bagi-bagi Uang, Prasetyo Edi: Enggak Ada yang Mulia

Prasetyo Edi Marsudi membantah tuduhan yang disampaikan oleh mantan Ketua Komisi D DPRD DKI, Mohamad Sanusi, soal bagi-bagi uang dari pengembang

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Disebut Sanusi Jadi Eksekutor Bagi-bagi Uang, Prasetyo Edi: Enggak Ada yang Mulia
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (kanan) menjadi saksi dalam persidangan kasus suap pembahasan rancangan peraturan daerah tentang reklamasi dengan terdakwa Ariesman Widjaja dan Trinanda Prihantoro di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (20/7/2016). Sidang tersebut beragendakan keterangan empat orang saksi yaitu Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik, Ketua Fraksi Hanura DPRD DKI Muhammad Ongen Sangaji, dan Ketua Fraksi PKS Selamat Nurdin. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (tipikor) Jakarta, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi membantah tuduhan yang disampaikan oleh mantan Ketua Komisi D DPRD DKI, Mohamad Sanusi, soal bagi-bagi uang dari pengembang reklamasi.

"Saya nggak tahu itu yang mulia. Kalau saya lihat di media sosial, saya adalah eksekutor bagi-bagi uang di DPRD. Saya kembalikan ke yang Mulia untuk menanyakan ke Sanusi secara langsung, saya nggak tahu dan nggak ada," kata Prasetyo di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (20/7/2016).

Politikus PDI Perjuangan ini dihadirkan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap reklamasi dengan terdakwa Ariesman Widjaja dan Trinanda Prihantoro.

Menurutnya, apa yang dituduhkan Sanusi, mungkin terjadi di DPRD DKI di masa lalu. Pasalnya, saat DPRD di bawah kepemimpinanya, semuanya serba terbuka terhadap publik.

"Saya jelaskan sekarang, dulu mungkin anggota dewan seperti itu, sekarang ini tidak. Pada saat saya menjadi Ketua DPRD, semua acara selalu terbuka untuk umum, itu di era saya, nggak ada yang mulia (saya bagi-bagi uang)," katanya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas