TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dua sekawan, Regi N (22) dan Brian P (24) kena batunya. Seusai menjambret di depan sekolah Yadika di Jalan Tanjung Duren Barat IV, Jakarta Barat, Sabtu (23/7), keduanya salah jalan sehingga dengan mudah ditangkap massa yang memburunya.

Peristiwa tersebut diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Antonius, Minggu (24/7/2016). Awalnya korban bernama Komalasari (32), warga Jalan Asem RT 16/08 Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat tengah mengendarai sepeda motor sendirian di Jalan Tanjung Duren Barat IV sekira pukul 07.00 WIB.

Tanpa disadari, ibu rumah tangga itu didekati kedua pelaku yang berboncengan sepeda motor dari arah belakang. Pelaku yang membonceng langsung menyambar dompet milik korban yang ditempatkan di dashboard bagian kanan depan sepeda motor.

Setelah beraksi, keduanya langsung tancap gas meninggalkan korban yang berteriak minta tolong. Teriakan korban rupanya didengar warga dan anggota Polsek Tanjung Duren yang berusaha mengejar pelaku.

"Begitu pelaku melintas di depan Polsek Tanjung Duren, anggota patroli dan buser segera mengejar. Karena salah jalan, pelaku akhirnya berhasil ditangkap di Kompleks Bank Mandiri, Tomang, Jakarta Barat dan langsung diamankan ke Polsek," jelasnya.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua sekawan itu berikut barang bukti diantaranya sebuah dompet berisi uang Rp 130.000 dan satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam B 3445 BMH diamankan di Mapolsek Tanjung Duren. Keduanya dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. (Dwi Rizki)