Jadi Korban Tabrak Lari, Manihar Tewas Ditabrak Mobil Nissan Lalu Dilindas Angkot
Seorang pengendara motor, Manihar (19) tewas terlindas angkot setelah menjadi korban tabrak lari sebuah mobil pribadi
Editor: Hendra Gunawan
![Jadi Korban Tabrak Lari, Manihar Tewas Ditabrak Mobil Nissan Lalu Dilindas Angkot](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/anggota-satlantas-polres-jaktim-jenazah-korban-tabrak-lari_20160729_133106.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seorang pengendara motor, Manihar (19) tewas terlindas angkot setelah menjadi korban tabrak lari sebuah mobil pribadi di Jalan Mabes Hankam tepatnya di dekat Pospol Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (29/7/2016).
Korban mengalami luka parah pada kepala bagian belakang dan punggung.
Informasi yang dihimpun, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat bernopol B 4291 TJK, tengah melintas di lokasi dan hendak menyalip sebuah mobil di depannya.
Namun alih-alih ingin mendahului, upayanya tersebut tidak berhasil.
Sial bagi korban, tiba-tiba saja dari arah belakang, motor yang dkendarainya ditabrak sebuah mobil Nissan Grand Livina warna abu-abu.
Sementara itu pada saat yang bersamaan, sebuah angkot KWK T15A bernopol B 2040 TK yang tengah melintas langsung melindas tubuh korban yang sudah tersungkur di aspal dari arah belakang.
Akibat insiden tersebut, korban yang merupakan warga Setu itu langsung meninggal dunia setelah mengalami luka parah pada bagian punggung dan kepala.
Sementara itu mobil Grand Livina yang sebelumnya menabrak korban, langsung tancap gas melarikan diri ke arah TMII.
Sopir angkot yang melindas korban, Bagariang (50) mengatakan dirinya tidak mampu menghindar karena jarak korban dengan mobilnya sudah sangat dekat. Ia mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin menghindar dengan banting stir ke kiri namun tidak berhasil.
"Saya sudah berusaha menghindar, bahkan tadi saya sampai nabrak motor juga, untung orangnya enggak kenapa-kenapa. Ini saya ketiban sial saja," ungkapnya.
Menurutnya, pelaku yang menabrak korban dalam insiden tersebut adalah pengendara mobil Nissan Grand Livina yang langsung melarikan diri usai kejadian.
"Yang nabrak itu mobil Grand Livina tapi karena saya di belakangnya, jadi ikutan nabrak. Saksinya ada, penumpang saya yang melihat," katanya.
Anggota Satlantas Jakarta Timur yang menangani kejadian itu, Aiptu Didiek mengatakan sepeda motor korban dan sopir angkot langsung dibawa ke Satwil Lantas Jakarta Timur untuk dimintai keterangan.
Adapun jenazah korban langsung dievakuasi ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk divisum.
"Keterangan dari sopir angkot, penabrak pertama itu Grand Livina. Jadi ini korban tabrak lari. Namun demikian sopir angkot tetap kita mintai keterangan sebagai saksi karena ikut menabrak," ungkap Didiek. (Junianto Hamonangan)