Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dering Ponsel Penentu Jumlah yang Ditembak hingga Kisah Tangisan 'Menular' Terpidana Mati

“Setiap ada satu (terpidana mati) yang menangis, maka suara tangis itu akan merembet ke sel-sel lain, semacam nular....."

Editor: Robertus Rimawan
zoom-in Dering Ponsel Penentu Jumlah yang Ditembak hingga Kisah Tangisan 'Menular' Terpidana Mati
TRIBUN/A PRIANGGORO
Pemuka agama ke luar dari Dermaga Wijaya Pura usai proses eksekusi telah rampung di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (29/07/2016). Empat orang terpidana mati dari total 14 orang telah menjalani eksekusi hari ini, termasuk diantaranya Freddy Budiman. TRIBUNNEWS/A PRIANGGORO 

“Tentu saja kaget karena orang-orang yang hadir di sekitar lokasi penembakan tidak ada yang boleh membawa handphone. Saya mengira telepon itulah yang memberi kabar bahwa pelaksanaan eksekusi hanya pada empat terpidana mati saja, tidak jadi empatbelas terpidana,” ungkapnya.

Sebelum regu tembak mencabut nyawa empat terpidana mati, listrik di wilayah sempat padam dua kali.

“Memang prosedur saat eksekusi mati itu listriknya harus dipadamkan. Saat listrik padam, regu tembak mengeksekusi para terpidana mati secara bersamaan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Lapas (Kadivpas) Kemenkum Jawa Tengah, Molyanto, Sabtu (30/07/2016) siang, menyatakan bila 10 terpidana mati yang semula berada di ruang isolasi kini sudah dikembalikan ke lapas-lapas tempat mereka sebelumnya.

“Sudah dikembalikan,” kata Molyanto singkat seraya menambahkan dirinya sedang ada keperluan.(*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas