Sadiwara Seorang Kepala Toko Minimarket Ternyata Jadi Otak Perampokan
Sebuah Indomaret di Jalan Raya Bintaro Rt 13/10, Kebayoran Lama Selatan, Jakarta Selatan, Jumat (28/7) malam dirampok.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah Indomaret di Jalan Raya Bintaro Rt 13/10, Kebayoran Lama Selatan, Jakarta Selatan, Jumat (28/7) malam dirampok.
Komplotan perampok itu menakut-nakuti korban dengan cara menodongkan senjata api mainan.
Kejadian perampokan itu berawal sejak pukul 22.45 WIB, saat toko ingin tutup.
Saat dua karyawan Indomaret sedang membereskan toko, tiba-tiba datang dua pelaku yang menggunakan penutup wajah.
Maya Siswani (21) seorang karyawan Indomaret mengatakan kejadian itu saat tutup toko.
Dua pelaku yang menggunakan penutup wajah dan helm tiba-tiba datang menghampiri petugas yang sedang berjaga.
Para pelaku menodongkan senjata api mainan kepada Andre (27) yang merupakan kepala toko sambil memukulkan kepalanya dengan botol sirup.
Ternyata, Andre itu termasuk kawanan perampok.
Dengan rasa takut dan panik, Andre meminta tolong kepada petugas.
Pelaku pun langsung menyuruh Andre untuk membuka brankas Indomaret tersebut.
Dalam brankas tersebut ada uang sebesar Rp 17 juta.
"Saya ngga bisa bergerak karena ditodongkan golok dan diikat tangan saya dengan tali rapia," tutur Maya saat laporan ke Polsek Kebayoran Lama, Sabtu (30/7).
Setelah diikat, dia dan temannya langsung dimasukan ke dalam kamar mandi.
Sekitar dua jam, korban disekap dalam kamar mandi.
Pelaku Andre yang merupakan otak dari kejahatan itu berpura-pura ikut menjadi korban dan membukan tali dari sekapan pelaku.
"Terus saya teriak-teriak biar dibukakan orang lain," ucapnya.
Teriakan itu ternyata didengar sekuriti PT Transformasi, Jubaid.
Kemudian langsung mengejar pelaku.
Pelaku pun sempat membawa recorder CCTV yang ada di Indomaret.
Dihubungi secara terpisah, Kasubbag Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Purwanta menuturkan ada tiga pelaku berhasil diamankan.
Dimana pegawai sekuriti dan masyarakat mengamankan para pelaku tersebut.
"Berdasarkan keterangan dari pelaku yang diamankan diperoleh keterangan kejadian tersebut melibatkan pegawai Indomart Andre Sanjaya (Kepala Toko TKP) dan Septi Andri Wijaya."
"Sebelum melakukan aksinya tersebut kedua pelaku sudah merencanakan aksinya pada hari Rabu Tanggal 27 Juli 2016 Jam 15.00 WIB," ungkap Purwanta.
Kedua pelaku yang berhasil diamankan yaitu Andre Sanjaya dan Edi Raharjo (22).
Sementara Septia Andria kabur ke daerah Pemalang, Jawa Tengah.
Beberapa barang bukti, seperti sebuah golok, uang tunai Rp 3,5 juta, tali rapia, rekorder CCTV, dan 1 unit motor Honda Beat dengan nomor polisi B 3018 STI yang digunakan pelaku.
Penulis: Bintang Pradewo