Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penertiban Bukit Duri Setelah Rusun Rawa Bebek Siap Menampung Warga

Penertiban bangunan di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, akan berlangsung setelah rumah susun Rawa Bebek siap untuk menampung warga.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Penertiban Bukit Duri Setelah Rusun Rawa Bebek Siap Menampung Warga
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga melakukan aksi membunyikan kentungan dari bambu di Taman Jahit, Manggarai, Jakarta, Minggu (31/7/2016). Aksi yang dilakukan oleh warga Manggarai, Bukit Duri, Tanah Abang, dan Rawamangun ini bertujuan untuk melawan pengosongan paksa yang dilakukan oleh PT KAI terhadap rumah negara yang dihuni oleh para pensiunan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penertiban bangunan yang berdiri di atas sungai, di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, akan berlangsung setelah rumah susun Rawa Bebek siap untuk menampung warga yang direlokasi.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan normalisasi Sungai Ciliwung demi menghindari banjir akan terus dilakukan.

Penertiban hanya dilakukan terhadap bangunan yang berdiri di atas sungai, tidak termasuk bangunan di daratan.

"Bukit Duri kalau (rusun) Rawa Bebek siap," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2016).

Ahok mengimbau kepada warga Bukit Duri yang tidak bermukim di daerah aliran sungai (DAS) untuk tidak panik. Sebab penertiban yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak termasuk wilayah non-DAS.

"Yang di Bukit Duri darat dibongkar nggak? Enggak dong. Yang saya bongkar kan yang di dalam sungai sama di inspeksi, memang dari dulu kan tanah itu didudukin. Nah tapi kan seolah-olah mau bongkar semua, enggak, bukan itu," imbuh Ahok.

Berita Rekomendasi

Sementara itu Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan, Rabu (3/8/2016) ini akan mengundi unit-unit rumah susun (Rusun) di blok E, F, G, dan H di Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur untuk warga Bukit Duri, Jakarta Selatan, yang direlokasi karena terdampak proyek normalisasi Kali Ciliwung.

Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi, mengatakan hingga pagi ini sudah ada 101 warga yang mendaftar untuk dipindah ke rusun.

Dari 101 orang itu, sudah 70 orang yang mengembalikan formulir beserta berkas lain yang dibutuhkan.

"Mereka mau pindah secepatnya, sudah lama mau pindah, tapi baru siap sekarang rusunnya. Sudah 95 persen (pengerjaan rusun)," kata Tri di kantornya, Selasa kemarin.

Tri mengatakan rusun yang disediakan cukup luas dengan ukuran 6 x 6 meter. Ada dua kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan balkon untuk menjemur pakaian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas