11 Pelajar SMP Terlibat Tawuran di Pademangan Ditangkap Polisi
Polsek Pademangan, Jakarta Utara, menangkap 11 pelajar yang terlibat tawuran di Jalan Kali Mati, yang berbatasan dengan Jalan Pademangan IV.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PADEMANGAN - Polsek Pademangan, Jakarta Utara, menangkap 11 pelajar yang terlibat tawuran di Jalan Kali Mati, yang berbatasan dengan Jalan Pademangan IV, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (5/8/2016).
Kapolsek Pademangan Kompol Andi Baso Rahman mengatakan, para pelajar yang masih duduk di bangku SMP itu ditangkap seusai tawuran dan bergerombol di atas perlintasan kereta.
Andi menuturkan, tawuran tersebut melibatkan pelajar salah satu SMP swasta yang ada di Kampung Bandan, dan SMP yang berada di Rajawi Selatan.
Menurut Andi, ketika petugas mendekati gerombolan pelajar itu, mereka langsung kabur. Namun, sejumlah pelajar bisa ditangkap dan langsung dibawa ke Mapolsek Pademangan oleh anggota Shabara Polsek Pademangan.
"Pelajar tersebut kami bawa ke Mapolsek Pademangan untuk didata," ujar Andi, di Mapolsek Pademangan, Jumat sore.
Saat digiring ke Mapolsek Pademangan, kata Andi, seluruh pelajar diminta menyebutkan Pancasila, teks Proklamasi, dan menyanyikan lagu-lagu nasional. Namun, banyak dari pelajar itu yang tidak hapal.
Selain 11 pelajar, Polsek Pademangan juga menangkap Johan Prasetyo, remaja yang mengaku sebagai pelajar. Namun saat ini, pihak kepolisian masih memeriksa identitas Johan yang diduga sebagai provokator tawuran.
"Yang mengaku pelajar ini masih kami periksa, dugaan dia yang menghasut untuk tawuran pelajar," ujar Andi.
Andi mengatakan, pihaknya akan memanggil orangtua dari para pelajar serta meminta membuat surat keterangan tidak lagi melakukan tawuran. (Kompas.com/David Oliver Purba)