Bermoodalkan Bahan Kue, Pemalsu Produk Pembersih Muka Raup Untung Hingga Rp75 Juta
FL (28) nekat memproduksi sabun cair pembersih muka dan pembersih badan berbahan baking powder (bahan untuk kue)
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - FL (28) nekat memproduksi sabun cair pembersih muka dan pembersih badan berbahan baking powder (bahan untuk kue) ditambah zat pewarna untuk kue.
Dari bisnis kosmetik palsu itu, dalam sebulan, warga Tangerang ini meraup untung antara Rp 37,5 juta hingga Rp 75 juta.
Selain memasarkan produknya melalui toko online, FL juga menyebar ke kios-kios kosmetik di pasar-pasar.
Bahan untuk pembuatan kosmetik itu diperoleh dengan cara membeli di Pasar Asemka, Jakarta Barat.
Tak tanggung-tanggung, FL memalsukan produknya dengan merek terkenal HN.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, FL sama sekali tak punya keahlian membuat kosmetik.
Dia bekerja autodidak. "Bahan baku didapat dari Pasar Asemka," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (5/8/2016).
Kanit V Subdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kompol Bintoro mengatakan, cream 'kreasi' FL dimasukkan dalam pot, sedangkan sabun cair ditampung dalam botol ukuran 100 mililiter.
FL membungkus dan memberi stiker menggunakan merek kosmetik ternama, HN.
"Barang dijual melalui media online dan Pasar Asemka," kata Bintoro.
FL beraksi sejak Maret 2016. Dia dibantu tiga karyawan.
Kelompok FL memproduksi 100 botol komestik palsu per hari.
FL tak berkutik saat dicokok di kediamannya di kawasan Jati Uwung, Kota Tangerang, Kamis 28 Juli.
FL rupanya menyimpan dan memproduksi kosmetik palsunya di kawasan Pasar Kemis, Tangerang.
Dari tempat FL dicokok, polisi menyita 570 botol plastik gepeng berisi sabun cair pembersih muka tanpa merek, 378 botol plastik bulat berisi sabun cair pembersih muka dan sebuah mobil Mitsubishi Outlander. (ote)
Selengkapnya, Baca di Harian Warta Kota Edisi Sabtu 6 Agustus 2016