Ahok Sampaikan ke Sandiaga Siap Ajak Gelut Oknum Gerindra Penyebar Isu SARA
Sebetulnya, kata Sandiaga, dalam pertemuan itu, enggan membahas Pilkada.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok geram dengan seorang oknum dari Gerindra yang menyebarkan isu Suku, Ras, Agama, dan Antar Golongan.
Hal itu disampaikan Ahok kepada Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno.
Keduanya sempat melangsungkan pertemuan yang berlangsung 25 menit di kantor Ahok.
Menurut cerita Sandiaga, Ahok kesal dengan seorang kader Gerindra.
"Pak Gubernur dendam kesumat kepada oknum yang megobarkan isu-isu SARA. Istilahnya, dia bersedia mati untuk melawan isu-isu itu," ucap Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (12/8/2016).
Sandiaga menjelaskan, dia yang akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017, berjanji tidak akan menggunakan isu SARA.
"Saya bilang, 'Pak, kita mau demokrasi sejuk saja. Kita ke depankan ide, solusi, dan gagasan karena itu saya ada di sini," ucap bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Gerindra tersebut.
Sebetulnya, kata Sandiaga, dalam pertemuan itu, enggan membahas Pilkada.
Namun karena Ahok lebih dulu membuka pembicaraan, akhirnya pembicaraan mengenai politik, cair.
"Pak Gubernur sepertinya sangat terganggu dengan isu SARA, yang sebetulnya buat saya pribadi sudah tidak menjadi isu yang central dalam Pilkada ini. Dan sebetulnya saya ke sini bukan menyampaikan itu. Tapi itu pesan dari beliau, tentunya akan kita sampaikan pada pimpinan partai nanti," ucap Sandiaga.
Bahkan Ahok kepada Sandiaga, siap mengajak gelut kader Gerindra yang mengobarkan isu SARA.
"Pak Gubernur menyatakan kalo mau berantem gue juga bisa berantem. Dan dia cukup fit katanya. Olahraganya sudah cukup sehat," kata Sandiaga.