TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno melangsungkan dialog berkisar 25 menit dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Keduanya membicarakan tentang isu terkini.

Utamanya yang berkaitan dengan harga bahan pokok dan Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

Perbincangan lebih didominasi oleh Ahok.

"Tadinya saya pikir mau senyum-senyum, tapi langsung ngegas saja. Saya baru ngomong sepatah kata, digas lagi," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (12/8/2016).

Sandiaga menjelaskan dalam perbincangan yang berlangsung 25 menit, dia mengaku hanya berbicara satu menit.

"Pak Gubernur bicara 24 menit. Terkait isu-isu terkini. Saya laporkan, bahwa saya sudah mendapat surat rekomendasi dari Partai Gerindra pada 29 Juli. Partai Gerindra sekarang lagi membangun mekanisme koalisi dan itu dilakukan pimpinan partai," kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, kedatangannya sebagai Ketua Umum DPP Asosiasi Pedang Pasar Seluruh Indonesia.

Dia menyarankan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengembangkan aplikasi teknologi, yang dapat membantu mengendalikan harga-harga bahan pokok.

Sandiaga dan Ahok sempat membahas Pemilihan Kepala DKI Jakarta 2017.

Utamanya, mengenai kesepakatan keduanya untuk tidak menggunakan isu berbau Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan dalam pesta demokrasi yang berlangsung Februari 2017.