Setnov: Golkar Tidak Boleh Sombong Meskipun Survei Ahok Masih Tinggi
Jakarta, kata Novanto, adalah barometer kesuksesan partai politik dalam mengusung kepala daerah.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengajak seluruh kadernya di Jakarta untuk memenangkan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilgub DKI Jakarta tahun 2017.
Meskipun Ahok masih kuat saat ini, Novanto tidak ingin tim sukses dari Golkar bersantai.
"Kami tidak boleh sombong meskipun Ahok dalam survei angkanya tinggi, tapi kita harus tetap menghormati partai lain yang mendukung mengusung calon lain," kata Novanto dalam pidato pengukuhan pengurus DPP Golkar tahun 2016-2019 di DPP Golkar, Slipi, Jumat (12/8/2016).
Jakarta, kata Novanto, adalah barometer kesuksesan partai politik dalam mengusung kepala daerah.
Untuk itu dirinya meminta Ketua Tim Pemenangan Ahok di Pilkada Jakarta dari Partai Golkar, Nusron Wahid untuk terus bekerja keras.
"Untuk Pak Nusron segera melakukan kerja-kerja nyata khususnya di DKI untuk bisa memenangkan calon dari Golkar Ahok," katanya.
Sementara untuk calon wakil gubernur pendamping Ahok, Novanto menyerahkan kepada mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Tiga parpol pendukung Ahok saat ini, kata Novanto, sangat kompak.
"Kompak untuk memutuskan, meskipun selalu dibicarakan dengan Ahok, tetapi keputusannya kami serahkan kepada saudara Ahok, yang selalu diikutkan dalam pembicaran-pembicaraan," katanya.