Pesan-pesan Anti Ahok di Lebaran Betawi
Ada yang berbeda dalam pelaksanaan Lebaran Betawi tahun 2016 ini dengan tahun-tahun sebelumnya.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ada yang berbeda dalam pelaksanaan Lebaran Betawi tahun 2016 ini dengan tahun-tahun sebelumnya.
Biasanya Lebaran Betawi diisi dengan proses hantaran dari tiap wali kota ke gubernur, silat Betawi, lenong Betawi, Qasidah, dan lain-lain.
Lebaran Betawi yang diselenggarakan di Lapangan Banteng pada 12-14 Agustus kemarin, penuh dengan pesan politik.
Hal ini terlihat saat Ketua Umum Forum Betawi Rempug Lutfi Hakim menyampaikan kata sambutannya.
Dia mengajak para pengunjung untuk tak lagi memilih Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi Gubernur kembali pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Dia mengungkapkan kekecewaannya terhadap Ahok yang menggusur permukiman warga di Kampung Pulo, Jakarta Timur, dan Pasar Ikan, Jakarta Utara.
Kebetulan, saat itu, Ahok tak menghadiri Lebaran Betawi karena tengah melayat ke Kepala Inspektorat DKI Jakarta Merry Erna Hani yang meninggal dunia. Kehadiran Ahok diwakilkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
"Makanya kami sepakatlah, orang Betawi saatnya bangkit. Mudah-mudahan 2017 gubernurnya orang Betawi. Paling enggak ada perwakilan Betawinya," kata Lutfi, Minggu (14/8/2016).
Bahkan, dia berencana mengajak Ketua RT/RW memboikot pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017 jika tak ada calon gubernur yang berasal dari suku Betawi.
"Yang RT/RW yang Betawi kalau kagak ada calon yang Betawi, jangan mau nyerahin stempel," kata Lutfi.
Dia menilai Ketua RT/RW-lah yang berperan penting dalam menyukseskan pilkada. Sehingga, ia menganggap tanpa peran serta ketua RT/RW, pilkada tidak akan berjalan lancar.
Dia kembali mengkritik kebijakan Ahok yang memecat Ketua RT/RW ketika tak melapor melalui aplikasi Qlue. Pada akhir sambutannya, dia menegaskan, warga Betawi santun dan cinta damai.
Dia juga menjamin akan mendukung Pilkada DKI Jakarta 2017 terlaksana aman dan tertib.
"Meskipun yang kami dukung pada pilkada lalu kalah, kita tetap tertib, tetap aman, tetap terkendali. Kami harap pilkada besok juga aman terkendali. Kami sukseskan siapa pun nantinya (yang jadi gubernur)," ujar Lutfi.
Meski tak dihadiri Ahok, Lebaran Betawi dihadiri oleh Djarot, tiga orang pimpinan DPRD DKI, yakni Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi, Wakil Ketua I Mohamad Taufik, dan Wakil Ketua IV Abraham Lunggana.
Kemudian ada pula musisi Ahmad Dhani, hingga mantan Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli.