Dipuji, Cara Polisi Tangani Kasus Penyanderaan di Pondok Indah
Apalagi proses negosiasi yang dilakukan oleh Polri untuk menyelamatkan nyawa para sandera.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penanganan cepat dalam penanganan kasus perampokan dan penyanderaan keluarga pensiunan PT ExxonMobil di Jalan Bukit Hijau IX nomor 17, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan diapresiasi banyak pihak.
Apalagi proses negosiasi yang dilakukan oleh Polri untuk menyelamatkan nyawa para sandera.
Ketua Setara Institute, Hendardi menilai kinerja aparat Polri dalam hal ini Polda Metro Jaya sangat bagus untuk mengamankan dua pelaku perampokan dan penyanderaan di sebuah rumah elite Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (3/9/2016).
"Saya kira respons Polri cukup cepat dan baik serta hati-hati atau bisa dikatakan cukup profesional dalam peristiwa tersebut," kata Hendardi saat dihubungi di Jakarta.
Aparat kepolisian di lapangan, kata dia, sangat pandai dan memahami bagaimana cara bernegoisasi sebelum melumpuhkan pelaku penyanderaan sehingga para korban pun tetap terjaga dan terjami keselamatannya dari ancaman tersebut.
"Petugas Polri berusaha mengulur waktu dan bernegosiasi tentu utamanya untuk kepentingan keselamatan korban," ujarnya.
Sementara Ketua Komunitas Intelektual Muda Betawi (KIMB), Ramdan Alamsyah mengapresiasi langkah aparat Polda Metro Jaya dalam memberikan rasa keamanan kepada masyarakat dengan menindaklanjuti laporan dugaan penyekapan di rumah elit Pondok Indah.
"Langkah cepat Polri dalam menjaga keamanan masyarakat patut diapresiasi karena begitu sigap mengamankan pelaku penyekapan di Pondok Indah, ini suatu upaya yang sangat baik," kata Ramdan.
Menurut dia, Polri dibawah pimpinan Jenderal Tito Karnavian sangat menjunjung profesionalisme dalam menjalankan tugasnya yakni memberikan keamanan serta mengayomi masyarakat sesuai dengan visi-misi Korps Bhayangkara.
"Namun, ini harus dipertahankan profesionalisme bahkan ditingkatkan lagi supaya masyarakat kembali mempercayai serta mencintai institusi Polri karena hadir memberikan rasa keamanan," jelas dia.
Maka dari itu, Ramdan menyarankan kedepan tentu harus ditingkatkan lagi dengan melakukan patroli di titik-titik sepi rawan kejahatan baik tiap jam, menit bahkan detik supaya masyarakat merasa aman dan terlindungi karena ada aparat kepolisian.(bin)
Penulis: Bintang Pradewo