Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politisi PDIP Ingatkan Golkar Penguasaan Kursi di DPRD DKI

Golkar di DKI Jakarta harus memahami proporsi jumlah perolehan kursinya di DPRD Jakarta berdasarkan basis perolehan suara pemilu legislatif 2014 lalu

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Politisi PDIP Ingatkan Golkar Penguasaan Kursi di DPRD DKI
ISTIMEWA
Penutupan sekolah partai untuk calon kepala daerah dan calon kepala daerah yang diselenggarakan DPP PDI Perjuangan di Depok, Jawa Barat, Sabtu (3/9/2016). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Politikus PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu menegaskan Pancasila harus dimaknai sebagai visi kebangsaan dan kenegaraan Bangsa Indonesia.

Dia pun prihatin dan juga terenyuh ketika Pancasila direduksi sebagai alat politik dukung mendukung calon Gubernur DKI Jakarta.

"‎Ini pola lama seperti masa orde baru, Pancasila direduksi sebagai alat utk melegitimasi kepentingan kekuasaan rezim orde baru," kata Masinton melalui pesan singkatnya, Sabtu (3/9/2016).

‎Sebelumnya, politikus Partai Golkar, Fayakun Andriadi enggan berandai-andai akan sikap PDIP ke depan. Namun, jika PDIP jadi bergabung, ia berharap PDIP bisa bersikap egaliter.

"Ini semua kan masih berandai-andai. Kita tunggu sampai terjadi, baru kita bisa bahas bersama. Semangat kami, tiga parpol bersama Teman Ahok adalah kebersamaan. Egaliter," ungkap Fayakun kepada tribunnews.com, Sabtu (3/9/2016).

Sikap gotong royong, sama-sama mendukung Ahok, harap Fayakun haruslah dikedepankan. "Katanya Pancasila, gotong Royong, masa tidak mau Egaliter? Kalau semangatnya egaliter, ya seperti itu. Pancasilais," ungkap Fayakun.

BERITA REKOMENDASI

Menanggapi pernyataan Fayakun tersebut, ‎Masinton menegaskan bahwa egaliter itu proporsional.

Menurutnya, Golkar di DKI Jakarta harus memahami proporsi jumlah perolehan kursinya di DPRD Jakarta berdasarkan basis perolehan suara pemilu legislatif 2014 lalu.

"Partai Golkar 9 kursi, sedangkan PDI Perjuangan 28 kursi. Jadi, tidak tepat jika Golkar memaksakan kehendaknya untuk disamakan dengan PDI Perjuangan," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas