Niat Membeli Pepaya, Seorang Anggota TNI AL Malah Terkena Peluru Nyasar
Maksud hati membeli pepaya di tukang buah yang mangkal di depan Masjid Al-Akmal Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi, dia malah terkena peluru nyasar.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nasib sial menimpa Sersan Mayor Budhi Bahtiar (52) seorang anggota TNI Angkatan Laut.
Maksud hati membeli pepaya di tukang buah yang mangkal di depan Masjid Al-Akmal Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi, dia malah terkena peluru nyasar, Selasa (6/9/2016) petang.
Akibatnya, Budhi mengalami luka tembak di lengan kirinya, sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Jatisampurna untuk mendapat perawatan.
Ketika dikonfirmasi terkait kejadian tersebut, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama Edi Sucipto membenarkan.
Hingga kini, kata Edi, kasus tersebut masih diselidiki anggota Polisi Militer Angkatan Laut (POM AL).
"Iya betul ada kejadian tersebut," kata Edi melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Rabu (7/9/2016).
Berdasarkan data yang diperoleh Warta Kota, kasus penembakan itu terjadi saat korban sedang membeli buah pepaya di lokasi kejadian.
Saat memilih buah, korban terkejut mendengar suara tembakan sebanyak satu kali dari arah barat.
Korban sempat mencari sumber bunyi tersebut dengan menengok sekelilingnya.
Rupanya, tukang buah justru menegur korban bahwa Budhi terkena tembakan tersebut.
Saat itu, Budhi mengaku tidak merasakan ada peluru nyasar yang mendarat di lengan kirinya.
Sementara tukang buah lainnya, mengaku melihat penembak tersebut.
Pelaku berdua naik sepeda motor dan yang dibonceng sempat mengacungkan pistol serta menembakkan ke arah atas.
Meski begitu, tukang buah tersebut tidak sempat melihat jelas wajah pelaku.