Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

RA Culik Salma dan Salwa Karena Iba, Polisi Belum Percaya

RA mengatakan merasa kasihan terhadap Salma dan Salwa karena kurang mendapat perhatian orangtuanya.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in RA Culik Salma dan Salwa Karena Iba, Polisi Belum Percaya
Tribun Bogor/Soewidiya Henaldi
Salwa (11) dan Salma (8), bocah korban penculikan ditemukan tidak jauh dari rumahnya di Perumahan Bogor Raya Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (13/9/2016) sekitar pukul 14.00 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- Kapolres Bogor Kota, AKBP Muhammad Darwis mengatakan penangkapan pelaku berinisial RA ini bekerjasama dengan Polda Metro, Polda Jabar, dan Polres Bogor.

"Jadi kita dapatkan RA ini di tempat persembunyiannya di daerah Jonggol, Kabupaten Bogor," ujar Kapolres, Kamis (15/9).

Pihak kepolisian masih terus melakukan penyidikan lebih dalam terkait kasus penculikan ini.

"Ya hingga saat ini memang baru RA yang kita amankan, dan kita masih terus dalami, jika ada kemungkinan tersangka lain atau tidak," jelasnya.

Dari keterangan pihak kepolisian, RA membawa Salma dan Salwa atas dasar kasihan.

Saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, RA mengatakan merasa kasihan terhadap Salma dan Salwa karena kurang mendapat perhatian orangtuanya.

"Motif sementara dari hasil pemeriksaan awal RA merasa kasihan dengan kedua korban, karena menurut RA itu keduanya kurang mendapat perhatian," jelasnya.

BERITA TERKAIT

Namun demikian pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman terkait kasus Salma dan Salwa.

Jika terbukti bersalah RA bisa dikenakan pasal 328 dan 330 KUHP tentang membawa lari anak di bawah umur.

Selain itu RA pun bisa dikenakan Undang-undang perlindungan anak.

"RA bisa di sangkakan dengan pasal 328 dan 330 dengan ancaraman 9 sampai 12 tahun penjara, dan UU perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun," ungkap Kapolres.

Sementara itu, sampai Kamis ini Salwa dan Salma belum masuk sekolah.

Deded Ulandari (31), guru sekaligus wali kelas Salwa mengatakan, hingga hari ini kedua anak itu masih beristirahat di rumahnya dan belum masuk sekolah.

"Belum masuk karena masih istirahat dan juga harus memberikan keterangan kepada polisi," ujar Dedeh.

Dedeh menambahkan ia pun tidak mengetahui kapan Salma dan Salwa akan kembali ke sekolah

"Belum tau kalau kapan masuk sekolahnya, mungkin kalau urusannya sudah selesai," katanya.

Meski belum masuk, sejak Rabu kemarin beberapa guru di SD Cimahpar 5 sudah menjenguk Salma dan Salwa.

Kondisi Salma dan Salwa kata Dedeh cukup sehat dan sudah bisa bermain dengan beberapa teman di sekitar rumahnya.

" Alhamdulillah sehat," jelasnya.

Pantauan di rumah Salwa dan Salma di Jalan Guru Muchtar, Kampung Kebon Karet, Kelurahan Cimahpar, Bogor Utara, Kota Bogor tidak terlihat aktifitas.

Pagar rumahnya pun tertutup rapat. Tidak ada mobil yang diparkir di dalam garasi rumah bercat krem tersebut. (Soewidia Henaldi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas