Sambut Jemaah Haji Kloter Pertama, Menkes Ingin Pastikan Tidak Ada Penyebaran Penyakit
Kedatangannya ingin melihat langsung kondisi kesehatan 393 jamaah haji kloter satu.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Kesehatan Nila Moeloek menjemput langsung para jamaah haji kloter pertama Jakarta yang tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (18/9/2016) dinihari.
Kedatangannya ingin melihat langsung kondisi kesehatan 393 jamaah haji kloter satu.
"Jemaah haji yang datang dari Arab Saudi, kami periksa kesehatannya, demi mencegah melunarnya virus, salah satunya seperti virus unta namun sebenarnya penjagaan ini sudah dilakukan sejak jamaah ada di Arab Saudi," kata Nila kepada wartawan.
"Sebenarnya sudah diperiksa, karena bila mereka demam tidak diperbolehkan naik pesawat. Begitu sampai disini, kami periksa lagi, apakah ada yang terkena atau tidak," tambahnya.
Menurutnya, setelah menjalani pemeriksaan awal di Lanud Halim, jamaah haji juga diberikan kartu waspada. Maksudnya, pegemang kartu ini akan terdata sebagai jamaah haji, dan akan segera ditangani jika tiba-tiba sakit dengan gejala virus unta.
"Selain itu para jemaah kami berikan kartu yang namanya kartu kewaspadaan. Jika mereka dalam kurun waktu kena masa inkubasi 7 sampai 12 hari panas, ini harus kembali dengan kartu yang tadi. Jadi kami bisa mengetahui mereka adalah jemaah haji," katanya.
Nila menyebutkan, dari kloter pertama Jakarta, sebanyak tiga jamaah meninggal dunia. Sementara total dari embarkasi jakarta sebanyak 15 kloter.
Setelah tiba di Lanud Halim, seluruh jamaah haji dikumpulkan menjadi satu di Gedung Serbaguna Asrama Haji Pondok Gede, sebelum nantinya dipulangkan ke kediaman masing-masing.