Ahok: Itu Black Campaign yang Pengecut dan Tidak Kreatif
"Itu adalah black campaign yang pengecut dan tidak kreatif," ujar Ahok.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok geram.
Dia menyebut ada upaya pihak tertentu untuk berkampanye hitam atau black campaign jelang Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
Ahok menyebut ada upaya memfitnah atau menyebarkan informasi bohong dengan sebuah gambar yang disebar melalui media sosial.
Gambar itu, seakan mengarahkan pembacanya, bahwa petahana Ahok-Djarot menyalahgunakan wewenangnya dengan mengerahkan Satpol PP memasang spanduk kampanye.
"Itu adalah black campaign yang pengecut dan tidak kreatif," ujar Ahok di kantor DPP Nasdem, Jalan RP Suroso Nomor 42, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/9/2016).
Ahok yang mengenakan kemeja kotak-kotak itu mengungkapkan bahwa yang sebenarnya adalah Satpol PP tengah mencabut spanduk atas instruksinya.
"Itu bukan pasang spanduk, itu fitnah. Juni 2016, ada orang pasang spanduk Ahok-Djarot, lalu saya perintahkan dibuka. Lihat fotonya, itu lagi disobek," kata Ahok.
Ahok menyebut ada pihak yang berusaha untuk memfitnahnya dengan memutarbalikan fakta, yakni Satpol PP tengah memasang spanduk Ahok-Djarot.
"Itu dibalikin seolah-olah dipasang. Kalau pasang kan nempel, orang ini disobek kok," tutup Ahok.