Nusron Wahid: Terpenting Ahok-Djarot Menang, Dipimpin Siapa Pun Tidak Masalah
"Kalau saya sih prinsipnya yang penting Ahok-Djarot menang. Dipimpin siapa pun tidak masalah. Wong masalah tim saja,"
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDIP telah menyatakan mengusung Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta.
Masuknya PDIP membuat isu perombakan tim pemenangan Ahok mengemuka.
Ketua Tim Pemenangan Ahok Nusron Wahid tak mempermasalahkan adanya perombakan tim.
"Kalau saya sih prinsipnya yang penting Ahok-Djarot menang. Dipimpin siapa pun tidak masalah. Wong masalah tim saja," kata Nusron ketika dikonfirmasi, Kamis (22/9/2016).
Ia mengatakan pasangan Ahok-Djarot didaftarkan empat partai yakni PDIP, NasDem, Hanura dan Golkar.
Sehingga, keempat partai tersebut berstatus pengusung pasangan Ahok-Djarot.
Nusron menegaskan tak ada istilah pengusung atau pendukung dalam koalisi Ahok-Djarot.
"Semua jadi pengusung. Siapa pun dan dari mana pun tidak masalah," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, PDI Perjuangan secara resmi menjadi partai pengusung Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta.
Wacana perombakan tim pemenangan Ahok pun muncul.
Karenanya, PDIP masuk sebagai partai pengusung bersama Golkar, NasDem dan Hanura.
Ketua DPP PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan mengaku belum ada pembicaraan detil mengenai tim pemenangan.
Meskipun, ia telah ditunjuk sebagai koordinator pemenangan Ahok-Djarot wilayah Jakarta Timur.
"Sudah bicarakan dengan kawan-kawan NasDem, Hanura dan Golkar. Dan dia tahu betul PDIP tidak mungkin mau jadi penggembira," kata Trimedya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/9/2016).
Sedangkan PDIP sudah mulai bergerak untuk pemenangan Ahok-Djarot.
Trimedya menjelaskan kader-kader PDIP sudah ditugaskan untuk berkoordinasi dengan DPC-DPC di wilayah Jakarta.
"Misal saya kebagian di Jakarta Timur, menyampaikan kenapa ibu ketum dukung Ahok jadi cagub PDIP," kata Trimedya.