Sandiaga: Tadinya Mau Ruang Gubernur, Tapi Sekarang Jadi Wagub
Kesempatan kedua datang ke Balai Kota, Sandiaga tak menemui Ahok.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mendatangi Balai Kota, Jakarta Pusat, untuk yang kedua kalinya.
Sandiaga datang memenuhi undangan acara Anugerah Jurnalistik M.H. Thamrin-Persatuan Wartawan Indonesia Jaya ke-42 Tahun 2015-2016.
Acara diselenggarakan di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (26/9/2016).
Sandiaga yang mengenakan batik kuning itu, sempat memberikan penganugerahan kepada pemenang karya jurnalistik kategori online.
"Saya membacakan untuk kategori online. Tolong dicatat ya, ini bukan kampanye," ujar Sandiaga saat memberikan kata sambutan.
Seusai acara, Sandiaga mengungkapkan rasanya menginjakkan kaki di Balai Kota, untuk kedua kalinya. Pertama kali datang ke Balai Kota, Sandiaga sempat menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Pada pertemuain itu, Sandiaga sempat diingatkan oleh Ahok agar tidak berkampanye dengan menyebarkan isu yang menyinggung Suku, Ras, Agama, dan Antar Golongan.
Kesempatan kedua datang ke Balai Kota, Sandiaga tak menemui Ahok.
Sebab, orang nomor satu di DKI Jakarta tengah mengikuti sidang lanjutan mengenai uji materi yang diajukannya di Mahkamah konstitusi.
Perihal kedatangannya ke Balai Kota, Sandiaga sempat menyesalkan kemungkinan tidak berkantor di ruang gubernur.
Sebab, bila sebelumnya dia gembar-gembor akan maju sebagai calon Gubernur, kini dia menjadi calon Wakil Gubernur, mendampingi Anies Baswedan.
"Tadinya mau ruang Gubernur, tapi sekarang jadi ruang Wakil Gubernur," kata Sandiaga.
Dia mengaku sudah nyaman dan sudah merasa cocok untuk berkantor di Balai Kota.
Kepada wartawan Balai Kota, dia sempat berpesan untuk menyampaikan salam untuk Ahok.
"Ini lebih enak. Sudah tidak tegang, sudah cocok, dan lebih nyaman. Salam ya sama Pak Gubernur," kata Sandiaga.