Demonstran Bubarkan Diri Setelah 20 Perwakilan Bertemu Manajemen Go-Jek
Ribuan massa pengemudi Go-Jek membentuk tim beranggotakan 20 orang untuk bertemu dengan jajaran direksi PT Go-Jek Indonesia
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan massa pengemudi Go-Jek membentuk tim beranggotakan 20 orang untuk bertemu dengan jajaran direksi PT Go-Jek Indonesia di Kemang, Jakarta Selatan, Senin (3/10/2016).
Pembentukan dilakukan setelah ada desakan dari Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat.
"Saya persilakan sekali lagi, kalau mau bertemu manajemen silakan buat tim untuk menyampaikan aspirasi. Dari tadi pagi sudah saya persilakan," ujar Tubagus Ade.
Pernyataan itu mendapat tanggapan positif dari pengemudi Go-Jek.
Mereka membentuk tim berjumlah 20 orang dari berbagai daerah di Jakarta.
Mereka tetap menyuarakan tiga permintaan, yaitu penghapusan sistem penilaian performa, sanksi, serta pemberian asuransi.
Sebelum memasuki kantor, perwakilan driver Go-Jek diperiksa kartu tanda penduduk dan kepemilikan aplikasi Go-Jek.
"Kita mengatasnamakan Go-Jek Indonesia," ungkap perwakilan pengemudi Go-Jek dari Jakarta Selatan.
Pukul 15.20 WIB perwakilan pengemudi Go-Jek memasuki kantor PT Go-Jek Indonesia.
Sementara itu, ribuan driver Go-Jek yang sudah melakukan aksi unjuk rasa sejak pagi hari sebagian mulai membubarkan diri.
Proses pembubaran berlansung damai dengan kawalan personel Polres Jakarta Selatan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.