Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Agus Yudhoyono Berada di Barak Sendirian Saat Diminta Jadi Calon Gubernur DKI

"Saya tetap di Barak sendirian saat Jakarta menelepon saya. Situasi politik sedang panas,"

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kisah Agus Yudhoyono Berada di Barak Sendirian Saat Diminta Jadi Calon Gubernur DKI
Tribunnews.com/ Amriyono Prakoso
Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) di kawasan Cibubur, Jakarta, Senin (3/10/2016). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Agus Harimurti Yudhoyono menceritakan ketika dirinya mendapat kabar dicalonkan menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Ketika itu, ia berada di Australia.

Ketika tiga partai politik, PPP, PKB, PAN, dan Demokrat, Kamis (22/9/2016) membicarakan nama dirinya di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor, dirinya sedang memimpin pasukan.

Kebetualan saat itu dirinya bertugas kei Australia memipin pasukannya untuk berlatih.

Saat mendapat kabar namanya diminta untuk menjadi calon gubernur DKI, kebetulan dirinya sedang berada dalam barak.

Padahal pasukannya sedang berjalan-jalan menikmati Kota Darwin karena tugas latihan hampir selesai.

Berita Rekomendasi

"Saya tetap di Barak sendirian saat Jakarta menelepon saya. Situasi politik sedang panas," ucap Agus saat ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta, Senin (3/10/2016).

Berita dari Jakarta, saat itu, mengejutkan dirinya.

"Saya sempat diskusi dalam hati. Jujur, saya juga sempat galau apakah maju atau tidak," ucapnya

Agus juga menjelaskan bahwa dirinya sempat meminta petunjuk kepada Tuhan dengan menjalankan Salat Istikharah sebelum memutuskan ikut bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta.

"Saya tidak pernah punya pikiran menjadi Gubernur karena 16 tahun sudah saya mengabdi di militer. Saya terus memohon, apakah ini jalan saya?" kata dia.

Akhirnya dia memutuskan untuk pulang dan bertemu langsung dengan para petinggi partai di rumahnya pada 23 September 2016 malam.

"Situasi ini sangat dramatis dan pelik. Makanya saya harus bertemu langsung dengan petinggi partai yang ada di rumah," kata anak sulung Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

Namun, sebagai seorang prajurit dirinya akan melakukan hal yang dianggap bermanfaat untuk orangbanyak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas