Pengemudi GoJek Tetap Menuntut Manajemen Bicara di Depan Massa
Massa yang berjumlah ribuan tetap mamaksa perwakilan PT GoJek Indonesia
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Kepolisian Resort Jakarta Selatan mendorong ribuan massa pengemudi GoJek menunjuk perwakilan untuk menemui manajamen PT GoJek Indonesia, Senin (3/10/2016) di Jalan Kemang Selatan Raya, Jakarta Selatan.
Tapi massa menolak dengan alasan pada aksi massa sebelumnya hal itu sudah dilakukan dan tidak membuahkan hasil.
"Kemarin tanggal 26 September 2016 sudah ada delapan perwakilan kami menemui manajemen tapi tidak ada hasilnya," ungkap salah satu pengemudi sambil berteriak.
Massa yang berjumlah ribuan tetap mamaksa perwakilan PT GoJek Indonesia untuk berbicara di depan massa untuk menanggapi tuntutan massa.
"Undang Nadiem (Makarim) untuk berbicara di depan. Kalau tidak bisa bayar kita bilang saja," ungkap pengemudi yang lain.
Dalam aksi massa yang sudah berlangsung sejak pukul 11.00 WIB hingga sore hari ini pihak pengemudi GoJek menyatakan tiga tuntutan.
Tiga tuntutan itu adalah menghapus sistem nilai performa dan pemberian sanksi serta pemberian asuransi kepada pengemudi.
Hingga pukul 15.00 ribuan massa masih bertahan di depan kantor PT GoJek Indonesia.
Sementara perwakilan manajemen PT Gojek Indonesia juga belum memberi tanggapan terhadap tuntutan massa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.