Strategi SBY-JK di Pilpres Akan Diterapkan untuk Agus-Sylviana
Arsul menyebut strategi mereka akan memiliki banyak kesamaan seperti strategi pencalonan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla pada Pilpres 2004.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menjelaskan, strategi pemenangan pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Arsul menyebut strategi mereka akan memiliki banyak kesamaan seperti strategi pencalonan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla pada Pemilihan Presiden 2004.
Ditemui pada musyawarah kerja nasional (Mukernas) I PPP di Ancol, Jakarta Utara, Arsul mengatakan kesamaan tersebut seperti kampanye melalui media sosial serta kerja partai koalisi.
"Kalau waktu itu hampir semua mengira Pak SBY-JK tidak menang, tetapi kan akhirnya mereka menang. Mereka melakukan kerja-kerja yang berimbang antara penggunaan media dan kerja-kerja tim yang solid ke bawah," ujar Arsul di Ancol, Senin (3/10/2016).
Selain itu, pihaknya juga menggunakan kekuatan eksternal partai dengan menjadikan Wisnu Wardana yang bukan merupakan seorang politisi sebagai manajer kampanye Agus-Sylviana pada Pilkada DKI 2017.
Arsul menyampaikan, Wardana diyakini akan mampu membantu memenangkan Pilkada DKI dengan pendekatan-pendekatan yang rasional terhadap para pemilih.
Ditambahkan Arsul, Wardana ditunjuk sebagai manajer kampanye atas keputusan seluruh ketua parpol pendukung Agus-Sylviana yaitu Partai Demokrat, PPP, PAN, dam PKB.
"Wardana merupakan pengusaha sukses, kami menunjuknya sebagai bentuk bahwa kami tidak semata-mata mengandalkan kerja internal partai, tapi kami juga memperkuat eksternal partai," ujar Arsul.
Pasangan Agus-Sylviana didukung empat parpol. Keempat parpol tersebut ialah Partai Demokrat, PPP, PAN, dan PKB. Pilkada DKI akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017.
Penulis: David Oliver Purba
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.